"Jaringan layanan telepon seluler dengan fasilitas cepat ini telah mendapat izin resmi dari pemerintah daerah," kata Kabid Perizinan pada Badan Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Barito Utara Welmansyah di Muara Teweh, Jumat.
Empat tower yang sudah mulai berdiri, dari empat lokasi di dalam kota Muara Teweh yakni tower di Jalan Pramuka depan SPBU Taleta Jaya, Jalan Ais Nasution, Jalan Imam Bonjol dan Jalan simpang Pramuka menuju Lapas Muara Teweh.
"Saat ini informasi baru satu tower sudah aktif, sedangkan tiga tower lainnya masih belum konek karena sebagian masih dalam pekerjaan pemasangan peralatan secara lengkap," katanya.
Welmansyah mengatakan, pendirian jaringan 4G ini dalam rangka untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat Muara Teweh sebagai pengguna seluler smartphone terutama yang suka berselancar di dunia maya. Sebab ada beberapa keunggulan dari pelayanan jaringan ini.
Saat ini, kata dia, hanya Kabupaten Barito Utara yang mendapat pendirian tower 4G ini diantara 3 Kabupaten lainnya di kabupaten daerah alias sungai (DAS) Barito.
"Oleh sebab itu, patut disyukuri karena di Muara Teweh berdiri tower jaringan 4G. Ini atas rekomendasi Dinas Perhubungan, Komunkasi dan Informatika Barito Utara. Ini sebuah prestasi bagi pemerintah daerah atas langkah kemajuan pembangunan," katanya.
Dia mengatakan, ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan untuk mengurangi ketergantungan dari jaringan tower-tower besar, sehingga masyarakat dalam kota Muara Teweh dapat menggunakan jaringan khusus 4G sejenis video call tanpa bergantung dengan tower-tower besar yang ada selama ini.
Saat ini, kata dia, hanya Kabupaten Barito Utara yang mendapat pendirian tower 4G ini diantara 3 Kabupaten lainnya di kabupaten daerah alias sungai (DAS) Barito.
"Oleh sebab itu, patut disyukuri karena di Muara Teweh berdiri tower jaringan 4G. Ini atas rekomendasi Dinas Perhubungan, Komunkasi dan Informatika Barito Utara. Ini sebuah prestasi bagi pemerintah daerah atas langkah kemajuan pembangunan," katanya.
Dia mengatakan, ini sebagai bentuk peningkatan pelayanan untuk mengurangi ketergantungan dari jaringan tower-tower besar, sehingga masyarakat dalam kota Muara Teweh dapat menggunakan jaringan khusus 4G sejenis video call tanpa bergantung dengan tower-tower besar yang ada selama ini.
