Wow, Polres Bartim Wakili Kalteng Ikuti Festival Film Polri
Palangka Raya (Antara Kalteng) - Kepolisian Resort Barito Timur memproduksi sebuah film pendek berjudul "Semangat Tanpa Menggugat" yang bekerja sama dengan Rumah Produksi Komunitas Nansarunai Jaya mewakili Provinsi Kalimantan Tengah mengikuti festival film pendek tingkat nasional Baharkam Mabes Polri.
"Film itu ternyata menjadi juara ketika diseleksi oleh Polda Kalteng dan berhak dilombakan lagi pada tingkat nasional. Semoga bisa meraih predikat terbaik kembali," kata Pembina Rumah Produksi Nansarunai Jaya Ariantho S Muler di Palangka Raya, Minggu.
Materi film itu dibuat sepenuhnya oleh pihak Polres Bartim, sedangkan rumah produksi melakukan pengambilan gambar, sampai dengan mengedit sehingga layak menjadi film pendek.
Ariantho mengatakan, film tersebut menceritakan tentang bagaimana kepolisian melakukan tugas dan fungsinya ditengah-tengah masyarakat. Khususnya dalam memberikan pembinaan dan mengayomi masyarakat.
"Pembuatan film ini juga mendapat dukungan dari warga Bartim, sehingga selama proses di lokasi dan hal-hal yang berkaitan dengan keperluan syuting menjadi lebih mudah," jelas Ariantho yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Bartim.
Ketua PAPPRI Kalteng itu, menyebut film berjudul "Semangat Tanpa Menggugat" tersebut nantinya setelah mengikuti perlombaan baru akan diputar secara umum agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kepala Polres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya yang selalu turun lapangan, dan langsung memberikan petunjuk serta arahan, sehingga film tersebut mampu mewakili Kalteng pada tingkat nasional.
Ariantho mengharapkan, hal seperti ini hendaknya ditiru oleh semua pihak, sehingga dapat menjadi pendorong rumah-rumah produksi lokal dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk mempromosikan potensi daerah.
"Sekarang trailer atau cuplikan film bisa dilihat melalui Youtube, nanti film penuhnya akan diunggah ketika proses perlombaan sudah selesai," demikian Ariantho.
"Film itu ternyata menjadi juara ketika diseleksi oleh Polda Kalteng dan berhak dilombakan lagi pada tingkat nasional. Semoga bisa meraih predikat terbaik kembali," kata Pembina Rumah Produksi Nansarunai Jaya Ariantho S Muler di Palangka Raya, Minggu.
Materi film itu dibuat sepenuhnya oleh pihak Polres Bartim, sedangkan rumah produksi melakukan pengambilan gambar, sampai dengan mengedit sehingga layak menjadi film pendek.
Ariantho mengatakan, film tersebut menceritakan tentang bagaimana kepolisian melakukan tugas dan fungsinya ditengah-tengah masyarakat. Khususnya dalam memberikan pembinaan dan mengayomi masyarakat.
"Pembuatan film ini juga mendapat dukungan dari warga Bartim, sehingga selama proses di lokasi dan hal-hal yang berkaitan dengan keperluan syuting menjadi lebih mudah," jelas Ariantho yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Bartim.
Ketua PAPPRI Kalteng itu, menyebut film berjudul "Semangat Tanpa Menggugat" tersebut nantinya setelah mengikuti perlombaan baru akan diputar secara umum agar dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Kepala Polres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya yang selalu turun lapangan, dan langsung memberikan petunjuk serta arahan, sehingga film tersebut mampu mewakili Kalteng pada tingkat nasional.
Ariantho mengharapkan, hal seperti ini hendaknya ditiru oleh semua pihak, sehingga dapat menjadi pendorong rumah-rumah produksi lokal dalam rangka meningkatkan kreativitas dan inovasi untuk mempromosikan potensi daerah.
"Sekarang trailer atau cuplikan film bisa dilihat melalui Youtube, nanti film penuhnya akan diunggah ketika proses perlombaan sudah selesai," demikian Ariantho.