Kuala Pembuang (Antara Kalteng) - Rencana relokasi Stadion Sepak Bola Gagah Lurus Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah hingga saat ini belum juga terealisasi karena terkendala lahan.
Bupati Seruyan Sudarsono di Kuala Pembuang, Senin, mengatakan, pada 2016 Pemkab Seruyan sebenarnya sudah menganggarkan Rp3 miliar untuk pembebasan lahan namun terkendala masalah status lahan sehingga kegiatan tersebut tidak dapat dilaksanakan.
"Dana itu sudah ada kita anggarkan pada 2016, dan kemarin ada rencana lahan pengganti di depan SMK Negeri I Kuala Pembuang. Tapi karena status lahan adalah Hutan Produksi Konversi (HPK) sehingga panitia tidak berani melakukan pembebasan lahan," katanya.
Ia menjelaskan, sesuai dengan rencana, relokasi itu dilakukan karena Pemkab Seruyan berencana membangun taman kota di atas lahan yang saat ini masih aktif digunakan warga Kuala Pembuang untuk berbagai kegiatan menggelar pertandingan olahraga seperti sepak bola dan voli.
Namun, pembangunan taman kota akan dilakukan setelah Pemkab Seruyan membuat lapangan pengganti baru yang lokasinya diharapkan tidak jauh dari kota sehingga warga tetap bisa melaksanakan aktivitas olahraga seperti biasanya.
"Kalau untuk membangun taman kota ini sebenarnya tidak masalah. Namun karena lahan penggantinya ini yang kemarin masuk kawasan HPK sehingga relokasi menjadi terkendala," katanya.
Sementara itu, warga di Kuala Pembuang mendukung rencana relokasi dan pembangunan taman kota di lahan Stadion Sepak Bola Gagah Lurus. Mereka menilai lapangan yang lokasinya di tengah kota Kuala Pembuang sudah tidak representatif lagi untuk kegiatan olahraga seperti sepak bola.
"Untuk kepentingan jangka panjang stadion yang ada sekarang harus direlokasi, karena lokasinya di tengah kota sehingga sulit untuk melakukan pengembangan stadion," kata salah satu warga Jalan Sultan Adam Kuala Pembuang, Mansyur (29)
Berita Terkait
Disarpustaka Kapuas komitmen wujudkan pengelolaan arsip semakin baik
Jumat, 20 September 2024 6:01 Wib
Disarpustaka Kapuas beri motivasi Perpusdes penerima TPBIS
Kamis, 19 September 2024 5:50 Wib
167 desa di Kapuas capai status cepat berkembang
Kamis, 19 September 2024 5:44 Wib
Posyandu Seger Waras bersiap wakili Kapuas ke tingkat provinsi
Kamis, 19 September 2024 5:39 Wib
Pemkab Gumas salurkan sejumlah ternak kepada puluhan poktan
Kamis, 19 September 2024 5:18 Wib
Air Terjun Batu Mahasur sumbangkan PAD untuk Gunung Mas
Kamis, 19 September 2024 5:09 Wib
4.091 pelamar CPNS Pemkab Gumas 2024 memenuhi syarat
Rabu, 18 September 2024 9:32 Wib
KPU Gumas butuhkan 1.533 orang untuk jadi anggota KPPS
Senin, 16 September 2024 18:11 Wib