Sampit (Antara Kalteng) - Kebakaran melanda sebuah gudang besar berisi bahan makanan dan peralatan rumah tangga di Jalan HM Arsyad Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, pada Rabu dini hari.
"Kami sempat kesulitan karena pemadaman hanya bisa dari depan, sedangkan lewat belakang tidak bisa makanya membutuhkan waktu," kata Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotawaringin Timur, Sunardi di Sampit, Rabu.
Kebakaran itu awalnya diketahui petugas jaga malam setempat. Api terlihat sudah besar di bagian atas lantai satu sehingga tidak banyak yang bisa dilakukan.
Masyarakat yang datang berusaha membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, api terus membesar karena gudang berisi bahan makanan dan peralatan rumah tangga sehingga mudah terbakar.
Api dengan cepat membakar gudang berlantai dua berukuran 30 x 36 meter itu. Bahkan terdengar beberapa kali ledakan dari lokasi kebakaran.
"Pas kami lihat, api sudah besar. Kemungkinan berasal dari bagian atas tapi saya tidak tahu penyebabnya," kata Firman, petugas jaga malam setempat.
Tujuh unit dikerahkan ke lokasi kebakaran. Petugas terpaksa membuka paksa pintu besi gudang supaya bisa menyemprotkan air ke dalam gedung yang terbakar.
Lebih dari 3,5 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang menghanguskan gudang Berkat Budi Bersama itu. Dengan susah payah, api akhirnya berhasil dipadamkan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian diperkirakan miliaran rupiah. Polisi masih menyelidiki kejadian ini dengan mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan para saksi.
Berita Terkait
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
Cavaliers melaju ke semifinal Timur usai ungguli Magic
Senin, 6 Mei 2024 8:09 Wib
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib