Sampit (Antara Kalteng) - Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, harus bekerja keras menangkap dua tersangka pengedar narkoba jenis sabu-sabu yang beroperasi di perdesaan.
"Sempat terjadi kejar-kejaran karena kedua tersangka berusaha kabur dan sempat hendak melawan. Mereka memang sudah lama menjadi target operasi," kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Kotawaringin Timur AKP Wahyu Edi Priyanto di Sampit, Rabu.
Dua tersangka yang ditangkap pada Selasa (16/5) malam adalah Ucun (28) dan Mimbar (43). Keduanya merupakan warga desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu yang diduga cukup lama mengedarkan narkoba di kecamatan tersebut.
Saat penggeledahan, polisi menemukan dua bungkus plastik kecil yang berisi serbuk kristal warna bening diduga narkotika dengan berat kotor 1,25 gram, uang Rp4,2 juta dan peralatan lainnya. Barang haram itu ditemukan dalam saku celana panjang salah satu tersangka.
Penangkapan dan penggeledahan itu disaksikan Kepala desa Pundu Sugianto dan warga lainnya. Kedua tersangka kemudian dibawa dari lokasi penangkapan menuju Markas Polres Kotawaringin Timur yang perjalanannya memakan waktu lebih dari dua jam.
Pengungkapan kasus ini menjawab keresahan masyarakat terkait mulai maraknya peredaran narkoba di kecamatan itu. Masyarakat kemudian melapor ke polisi hingga petugas yang melakukan penyelidikan akhirnya berhasil menangkap kedua tersangka.
"Mereka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) junto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun," kata Wahyu.
Pengungkapan kasus ini membuktikan peredaran sabu-sabu sudah merambah hingga perdesaan di Kotawaringin Timur. Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan peduli membantu polisi memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib