Agustus PDAM Sampit Mulai Naikan Tarif dan Denda

id PDAM Kotawaringin Timur, PDAM Sampit, tarif PDAM naik

Agustus PDAM Sampit Mulai Naikan Tarif dan Denda

Seorang warga Sampit sedang membayar tagihan pemakaian air PDAM Sampit, Kamis (20/7/17). PDAM memberlakukan penyesuaian tarif mulai Agustus nanti. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antara Kalteng) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Dharma Tirta Sampit memberlakukan kenaikan tarif air bersih dan nilai denda bagi pelanggan yang menunggak pembayaran biaya penggunaan air bersih mulai Agustus nanti.

"Jadi berupaya menaikkan biaya sekecil mungkin, tapi denda tinggi, agar masyarakat bisa tertib. Kami berupaya agar penyesuaian tarif menyesuaikan dengan lingkungan kita. Bagi kami ini bukan kenaikan tarif, tapi penyesuaian tarif," kata Direktur PDAM Sampit, Firdaus Herman Ranggan di Sampit, Kalimantan Tengah, Kamis.

Tarif air naik sedikit, yakni Rp0,6 per meter kubik. Tarif baru ini terpaksa dilakukan karena biaya produksi meningkat sehingga PDAM dukungan agar tetap bisa melayani masyarakat.

Saat ini biaya produksi air bersih Rp3.600 per meter kubik dan dijual hanya Rp3.100 per meter kubik.

Kenaikan lebih besar justru terjadi pada nilai denda bagi penunggak pembayaran tagihan. Denda keterlambatan satu bulan Rp10.000, bulan kedua Rp15.000, bulan ketiga dan seterusnya Rp25.000. Sebelumnya, nilai denda berturut-turut yakni hanya Rp2.500, Rp5.000, dan Rp10.000.

Untuk menghindari denda, pelanggan membayar tagihan paling lambat tanggal 20 setiap bulannya. Kebijakan ini juga untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat agar disiplin dan tertib membayar tagihan pemakaian air bersih.

Kenaikan tarif dan nilai denda diatur dalam Peraturan Bupati Kotawaringin Timur Nomor 13 tahun 2017. Sebelumnya, penyesuaian tarif dilakukan PDAM Sampit pada 2009 lalu.

"Bagaimana kami mau meningkatkan pelayanan jika kami rugi. Mau menggaji karyawan saja susah. Penyesuaian tarif ini diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyrakat," kata Firdaus.

Saat ini jumlah pelanggan PDAM Dharma Tirta Sampit sebanyak 26.000 pelanggan, dengan daftar tunggu calon pelanggan sudah mencapai 11.000 warga. Untuk memudahkan warga yang hendak membayar tagihan listrik, PDAM bermitra dengan sekitar 60 outlet milik warga.