Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya Sigit K Yunianto menyoroti kinerja Dinas Perikanan kota setempat yang dinilai belum berhasil mengembangkan sektor perikanan.
"Pengawasan merupakan salah satu fungsi lembaga legislatif. Apalagi DPRD juga memiliki andil dalam proses penganggaran terkait program kerja SOPD. Namun kami menyayangkan pelaksanaan program kerja belum membuahkan hasil yang menggembirakan," katanya saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Sabtu.
Pernyataan itu diungkapkan dia saat dikonfirmasi terkait pengelolaan dan pelaksanaan program budidaya perikanan oleh Dinas Perikanan khususnya yang dilakukan di Balai Benih ikan Danau Hanjalutung Kelurahan Petuk Katimpun dan Balai Benih Ikan (BBI) di jalan Tjilik Riwut Km 36 Palangka Raya.
Menurut Politisi PDI Perjuangan tersebut, kunci keberhasilan program SOPD tak lepas dari peran kepala dinas maupun kepala badan selaku pimpinan instansi.
"Sehingga seorang pemimpin haruslah visioner yang memiliki visi dan misi yang jelas, cerdas, kreatif dan inovatif serta mampu melihat dan memanfaatkan peluang untuk mensukseskan seluruh program kerjanya," katanya.
Menurut Sigit, setiap pemimpin dimasing-masing instansi pemerintah wajib mensukseskan setiap program kerja, terlebih lagi anggaran yang digunakan tersebut seyogyanya milik rakyat yang harus kembali kepada masyarakat.
Dia pun berharap Wali Kota dapat memastikan sosok yang diberi amanah untuk memimpin suatu instansi benar-benar bertanggungjawab, memahami tugas dan fungsi sehingga pelaksanaan program kerja bukan hanya formalitas.
Dia pun meminta pemerintah kota segera melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program budidaya perikanan. Tak hanya itu, Sigit juga meminta seluruh SOPD di wilayah "Kota Cantik" terus melakukan evaluasi dan perbaikan kinerja.
Banyaknya jumlah kawasan rawa, danau dan sungai di Palangka Raya menjadi potensi yang sangat menjanjikan.
Namun demikian, potensi tersebut seolah tak dimanfaatkan mengingat untuk program `restoking` ikan yang memerlukan bibit 15.000 ekor, Dinas Perikanan masih harus mendatangkan dari daerah luar Palangka Raya.
Sebelumnya, Wali Kota Palangka Raya, Dr HM Riban Satia juga merasa geram karena program kerja pengembangan sektor perikanan yang dilakukan Dinas Perikanan belum sukses.
Berita Terkait
KPU Sukamara tetapkan calon anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 14:01 Wib
DPRD berharap mutasi pejabat Polres Gumas semakin tingkatkan kinerja
Jumat, 3 Mei 2024 13:44 Wib
KPU Kobar resmi umumkan 30 caleg terpilih DPRD
Jumat, 3 Mei 2024 13:10 Wib
KPU plenokan perolehan kursi dan calon terpilih DPRD Bartim Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 12:54 Wib
KPU Barut: Calon terpilih anggota DPRD wajib laporkan LHKPN
Kamis, 2 Mei 2024 20:11 Wib
Legislator Palangka Raya sebut pendidikan unggul kuatkan SDM
Kamis, 2 Mei 2024 16:44 Wib
Cegah banjir, DPRD nilai penanganan drainase perlu kerja sama lintas sektor
Kamis, 2 Mei 2024 16:26 Wib
DPRD dorong Pemkot Palangka Raya optimalkan pengembangan ekraf
Kamis, 2 Mei 2024 16:14 Wib