Sampit (Antara Kalteng) - Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Stadion 29 November Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, dimeriahkan dengan pameran produk usaha kecil bidang pertanian, yang akan dilaksanakan 7-8 Oktober 2017.
"Pameran produk pertanian ini bisa menjadi ajang bertukar informasi dengan daerah lain untuk kemajuan bersama. Ini juga kesempatan mempromosikan produk unggulan pertanian kepada masyarakat, khususnya peserta yang datang dari seluruh kabupaten dan kota," kata Bupati Kotawaringin Timur H Supian Hadi di Sampit, Sabtu.
Pameran produk pertanian merupakan salah satu rangkaian acara dalam memeriahkan Peringatan Hari Pangan Sedunia XXXVII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah. Tahun 2017, Kotawaringin Timur dipercaya menjadi tuan rumah dan pelaksana.
Supian mengapresiasi seluruh kabupaten dan kota yang berpartisipasi mengikuti pameran tersebut. Kegiatan itu diharapkan membawa manfaat positif bagi seluruh daerah.
Peringatan Hari Pangan Sedunia dilaksanakan selama dua hari. Puncaknya dilaksanakan pada Minggu (8/10) pagi, rencananya dihadiri Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Kabupaten Kotawaringin Timur menjadikan pertanian, khususnya ketahanan pangan sebagai salah satu prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) hingga tahun 2021. Hal itu ditunjukkan dengan pengalokasian anggaran yang terus ditingkatkan sesuai kebutuhan.
"Kita harus lebih giat lagi di bidang pertanian atau pangan. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di daerah sendiri, bidang pertanian juga bisa mendongkrak perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," kata Supian.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Jakatan mengatakan pameran usaha mikro kecil menengah sektor pertanian diikuti 27 stan peserta. Masing-masing daerah menampilkan produk unggulan pertanian dari daerah masing-masing.
"Kegiatan ini menjadi sarana pemasaran produk olahan pertanian maupun pertanian segar. Kami dari Kotawaringin Timur juga menampilkan berbagai produk murni maupun olahan pertanian dan perikanan," kata Jakatan.
Sementara itu, masyarakat langsung memadati stan setelah pameran resmi dibuka. Masyarakat tertarik ingin melihat dari dekat berbagai produk pertanian yang dihasilkan dari pemanfaatan teknologi pertanian.
Berita Terkait
15 sekolah di Kotim jalani penilaian CSA 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 20:58 Wib
Disdik bangga LKP di Kotim satu-satunya penerima bantuan Kemendikbudristek
Sabtu, 18 Mei 2024 19:51 Wib
Sekda Kotim dampingi keberangkatan jamaah calon haji hingga ke embarkasi
Sabtu, 18 Mei 2024 18:54 Wib
Pemkab Kobar studi tiru pengolahan dan kerajinan kulit Magetan
Sabtu, 18 Mei 2024 13:11 Wib
SMPN 4 Sampit fasilitasi penyaluran minat dan bakat siswa
Sabtu, 18 Mei 2024 5:20 Wib
Bupati Kotim minta jamaah calon haji doakan kemajuan daerah
Jumat, 17 Mei 2024 20:30 Wib
Wabup sebut kesuksesan digital farming cabai jadi contoh petani di Kotim
Jumat, 17 Mei 2024 19:53 Wib
Perkuat dukungan, Halikinnor daftar ke PKB
Jumat, 17 Mei 2024 19:01 Wib