Mexico City (Antara/Reuters) - Sebastian Vettel membawa Ferrari berada di posisi start terdepan untuk balapan Grand Prix Meksiko, di mana favorit peraih gelar juara Lewis Hamilton akan start dari posisi ketiga dan berpeluang besar mengamankan gelar dunia keempatnya.
Ini merupakan "pole position" ke-50 sepanjang karier Vettel di Formula 1, namun ia tahu bahwa kesuksesan tidak berada dalam jangkauannya.
Hamilton memimpin 66 poin atas pebalap Jerman itu, yang merupakan juara dunia sebanyak empat kali, dan pebalap Mercedes itu hanya perlu finis di posisi kelima untuk menjadi pebalap pertama asal Britania yang memenangi empat gelar dunia dengan dua balapan tersisa.
"Itu tergantung kepada Lewis. Bagi kami, kami akan maksimal. Kami layak mendapatkan hasil yang bagus maka mari kita lihat saja apa yang dapat kami lakukan," kata Vettel kepada para pewarta.
Hamilton memberi ucapan selamat kepada pebalap Jerman itu untuk pencapaian tersebut.
"Saya berusaha untuk mencegahnya namun hal itu tidak terjadi. Ini merupakan sesi yang sulit dan ini adalah akhir pekan yang sulit," ucapnya.
"Mereka melakukan pekerjaan hebat dan mobil mereka bekerja lebih baik dibandingkan (mobil-mobil) kami pada akhir pekan ini, namun saya masih ada di sini untuk bertarung," tambah pebalap Britania 32 tahun itu, yang mencemaskan aksi menyalip akan sulit dilakukan pada Minggu.
Pebalap Red Bull Max Verstappen, yang kelihatannya akan menjadi pebalap termuda di olahraga ini yang menghuni "pole position" sampai lap akhir Vettel mencatatkan waktu satu menit 16,488 detik, lolos kualifikasi bersama Vettel di baris depan.
Bagaimanapun, pebalap Belanda itu tengah berada di bawah investigasi "steward," untuk dugaan sengaja menghambat rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, pada fase kedua sesi.
Verstappen, yang diturunkan dari posisi ketiga ke keempat oleh para "steward" pada Grand Prix AS karena melewati batas kecepatan di trek saat menyalip pebalap Ferrari Kimi Raikkonen, frustrasi karena tidak dapat start dari slot teratas.
"(Posisi) kedua bagus namun itu tidak semestinya terjadi. Saya benar-benar menginginkan "pole position" itu," kata pebalap 20 tahun tersebut, yang mengecilkan insiden yang terjadi.
"Itu adalah masalahnya sendiri jika ia mengerem pada tikungan selanjutnya. Saya berada di (jalur) saya dan tidak mendorongnya," tuturnya kepada televisi Sky Sports. "Saya bergerak ke dalam dan itulah poin di mana Anda melaju ke kanan. Saya tidak melihat adanya insiden."
(H-RF)
