Pahari Ombudsman Dilatih Untuk Sebarkan Budaya Berani Lapor

id ombudsman kalteng, pahari ombudsman

Pahari Ombudsman Dilatih Untuk Sebarkan Budaya Berani Lapor

Anggota Pahari Ombudsman sedang diberi bekal pengetahuan dari Ombudsman Perwakilan Kalteng pada pelatihan yang berlangsung di Palangka Raya, Rabu (1/11/2017). (Foto Ombudsman Kalteng)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ombudsman RI Perwakilan Kalimantan Tengah mengadakan pelatihan untuk Pahari Ombudsman di Palangka Raya yang berlangsung sehari penuh pada Rabu (1/11/2017). 

Pahari Ombudsman ini adalah komunitas masyarakat yang berasal dari kalangan pemuda yang memiliki komitmen dalam memberi pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya pengawasan pelayanan publik dan meningkatkan budaya berani untuk melapor.

"Ombudsman membentuk komunitas Pahari Ombudsman yang anggotanya mayoritas dari kaum pemuda, karena saatnya pemuda jangan mau kalah untuk beraksi dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa mereka mempunyai kewajiban mencegah aparatur untuk melakukan maladministrasi dan perbuatan melawan hukum," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalteng, Thoeseng T.T. Asang melalui Asisten Ombudsman RI Kalteng, Yogie Oktavianus Sihombing.

Selain fungsi penyelesaian laporan yang selama ini sudah diketahui masyarakat, Ombudsman juga mempunyai fungsi pencegahan, salah satunya adalah membentuk jaringan kerja dalam hal ini adalah komunitas Pahari Ombudsman.

"Artinya Pahari Ombudsman ini bisa dikatakan mitra Ombudsman, dalam menyebarkan budaya berani lapor kepada masyarakat. Ditambah lagi masyarakat masih terbilang asing dengan nama Ombudsman, inilah tugas Ombudsman dan komunitas ke depannya," terang yogie.

Yogie menuturkan, budaya masyarakat sekarang masih ragu melapor, karena merasa khawatir apabila melaporkan pengaduan tidak akan ditanggapi, padahal masyarakat mempunyai hak untuk melapor tiap bentuk pelayanan publik yang menyimpang.

"Hak dan kewajiban melapor sudah tertuang di dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, jadi harapan ada pada Pahari Ombudsman, agar memberikan pelatihan lanjutan kepada masyarakat supaya mengerti akan hak mereka untuk mendapatkan pelayanan prima," terangnya.

Yogie mengapresiasi keaktifan komunitas Pahari Ombudsman dalam kesiapan membantu Ombudsman dan masyarakat. 

"Walau hujan deras, semangat Pahari Ombudsman untuk hadir dan aktif dalam kegiatan patut diacungi jempol dan setelah kegiatan pelatihan ini selesai, pekerjaan rumah bersama adalah bagaimana komunitas Pahari Ombudsman ini tetap terjaga, karena program ini diharapkan akan terus berkesinambungan di tahun-tahun yang akan datang," kata Yogie.