SOPD Lamandau Diminta Bantu ULP Tingkatkan Kinerja

id Wakil Bupati Lamandau, Sugiyarto, Bantu UPL Tingkatkan Kinerja

SOPD Lamandau Diminta Bantu ULP Tingkatkan Kinerja

Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto usai melakukan Rapim Tepra di aula kantor Bappeda Lamandau. (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq)

Nanga Bulik (Antara Kalteng) - Satuan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamandau diminta membantu Unit Layanan Pengadaan meningkatkan kinerja dalam mempercepat penginputan data yang akan lelang sekaligus dilakukan secara transparan.

Permintaan ini disampaikan Wakil Bupati Lamandau Sugiyarto usai memimpin rapat pimpinan tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran di aula kantor Bappeda Lamandau, Nanga Bulik, Jum`at.

"Kepala SOPD harus bisa memberikan tanggungjawab kepada Kasubbag perencanaan untuk menginput data proyek yang akan dilelang. Jadi, bisa melaksanakan lelang dengan cepat dan transparan," ucapnya.

Sugiarto juga mengingatkan keterlambatan penginputan data lelang proyek pemerintah pada tahun 2017 jangan sampai terulang kembali pada tahun 2018. Sebab, keterlambatan tersebut berdampak pada tidak optimalnya proses lelang sekaligus penyerapan anggaran pembangunan.

Dia mengatakan untuk penginputan data lelang proyek pada tahun 2018, seluruh SOPD Lamandau harus telah mulai dilakukan akhir tahun 2017 dan awal tahun 2018, sehingga UPL telah mendapatkan laporan kegiatan pengerjaan.

"Misalnya, Dinas mana yang akan melakukan lelang pekerjaan, berapa paket pekerjaan, berapa nilai pekerjaan dan lain sebagainya. Itu semua juga harus bisa di tayangkan melalui ULP Lamandau dan semua orang bisa melihat pekerjaan di masing-masing SKPD tersebut," bebernya.

Wakil Bupati Lamandau dua periode ini menyebut sebenarnya di tahun 2017 transparansi sudah mulai berjalan, namun ada sekitar 1 atau 2 yang mengalami keterlambatan dalam penayangannya karena terjadi pembenahan sistem di ULP Lamandau sehingga SKPD ada yang kelupaan.

"Kita akui pada tahun 2017 ada 1 atau 2 dalam pengimputan data lelang pekerjaan yang mengalami keterlambatan dalam penayangannya dikarenakan sistem yang ada di ULP Lamandau memang sedang dalam pembenahan," demikian Sugiyarto.Â