Sampit (Antara Kalteng) - Pembahasan RAPBD 2018 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng yang seharusnya mulai dilakukan pada Senin (13/11) ditunda dengan alasan yang tidak jelas.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur Hero Harapano Manddauw di Sampit, Senin mengatakan, sesuai undangan yang telah diedarkan, pembahasan RAPBD 2018 antara eksekutif dan legislatif dilaksanakan Senin (13/11).
"Kita sebagai anggota dewan sebetulnya sudah siap untuk membahasnya, namun karena ada instruksi pimpinan untuk ditunda dulu ya apa boleh buat," tambahnya.
Pembahasan RAPBD 2018 untuk menentukan program dan kelangsungan pembangunan setahun kedepan.
Hero berharap pembahasan RAPBD 2018 dapat segera dilakukan agar tidak terjadi keterlambatan.
Pembahasan RAPBD wajib dilakukan karena hal tersebut sudah menjadi tugas dan tanggung jawab anggota dewan.
"Informasi yang kita terima pembahasan menunggu hasil rapat unsur pimpinan. Kita kihat saja nanti apa hasil dari rapat unsur pimpinan tersebut," katanya.
Hero mengaku sangat menyayangkan penghentian pembahasan RAPBD tersebut karena hal itu dapat merugikan masyarakat.
"Seharusnya kita sebagai wakil rakyat dapat mengesampingkan kepentingan pribadi. Membahas RAPBD adalah tugas wajib wakil rakyat untuk menentukan program pembangunan yang dibutuhkan rakyat," ucapnya.
Sementara itu, pembahasan RAPBD 2018 sebelumnya sempat berjalan, namun tiba-tiba dihentikan oleh oknum anggota DPRD dengan alasan yang tidak jelas.
Penghentian pembahasan RAPBD 2018 tersebut diduga karena ada kepentingan yang belum menemukan kata sepakat sehingga dianggap merugikan oknum tersebut.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib