Ditpolairud Kerahkan Personel Amankan Tradisi Simah Laut

Sampit (Antara Kalteng) - Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah mengerahkan personel dan armada untuk mengamankan tradisi budaya Simah Laut di Pantai Ujung Pandaran Kabupaten Kotawaringin Timur pada Minggu (26/11).

"Kami menurunkan 24 personel yaitu dari Ditpolairud dan bantuan unit di Ujung Pandaran. Kapal dan RIB (rigid inflatable boat) juga dikerahkan untuk mendukung pengamanan tersebut," kata Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah, Kombes Badarudin di Sampit, Jumat.

Simah Laut merupakan tradisi budaya nelayan di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit. Prosesi puncak tradisi ini berupa melarung 41 jenis kue tradisional ke laut yang dihanyutkan bersama miniatur perahu.

Tradisi budaya yang tidak diketahui persis sejak kapan dimulainya itu kini dikemas menjadi event pariwisata. Acara ini biasanya dihadiri banyak wisatawan lokal dan luar daerah.

Badarudin mengatakan, Simah Laut merupakan kegiatan yang dilaksanakan pemerintah daerah untuk mendukung pengembangan pariwisata. Direktorat Polairud mendukung program ini dalam hal pengamanan di perairan laut, khususnya selama acara berlangsung.

Tim SAR Polairud dilengkapi dengan peralatan pertolongan keselamatan. Badarudin berharap acara berjalan aman dan lancar, namun pihaknya tetap menyiagakan personel sebagai langkah kewaspadaan.

Pengamanan serupa juga dilakukan Direktorat Polairud saat pelaksanaan tradisi budaya Mandi Safar di Sungai Mentaya Sampit pada Rabu (15/11) lalu. Saat itu Direktorat Polairud mengerahkan dua RIB beserta personelnya, termasuk penyelam.

"Wisata air Kalimantan Tengah, khususnya Kotawaringin Timur, harus kita gaungkan karena kita punya potensi air. Sangat disayangkan kalau tidak dimanfaatkan. Kami akan selalu mendukung," kata Badarudin.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur bersama pemerintah Kecamatan Teluk Sampit dan Desa Ujung Pandaran, terus memantapkan persiapan.

Pemerintah daerah mengajak wisatawan lokal dan luar daerah menyaksikan tradisi budaya Simah Laut yang akan digelar di objek wisata andalan Kotawaringin Timur tersebut.