Fraksi Demokrat Minta Pemprov Pertajam Program Prioritas

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Fraksi Demokrat DPRD Kalimantan Tengah meminta Pemerintah Provinsi mempertajam program prioritas dalam APBD yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 agar memberikan dampak positif terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Empat program prioritas yang meliputi sektor infrastruktur dan pendidikan serta kesehatan hingga perekonomian sudah tepat, namun perlu dipertajam, kata juru bicara Fraksi Demokrat DPRD Kalteng, Suwarno di Palangka Raya, Jumat.

"Pemerintah, melalui dinas terkaitnya agar sungguh-sungguh dan berusaha dengan merencanakan program pada bidang yang menjadi prioritas. Namun tentunya, semua upaya tersebut harus didukung dengan penyediaan anggaran," tambahnya.

Pemerintah juga harus mengupayakan anggaran untuk tahun 2018 mampu menggambarkan peningkatan ekonomi dan memenuhi kehendak masyarakat untuk melakukan perubahan dan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan.

Suwarno yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Kalteng ini mengatakan semua kebijakan nantinya harus berpegang pada prinsip kehati-hatian serta lebih fokus dan berbasis kinerja dalam pengalokasian pengelolaan anggaran.

"Terpenting itu, agar anggaran yang ada bisa efisien, maka perlu penajaman setiap rencana kegiatan," katanya.

Jika melihat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, cukup banyak program prioritas pemerintah. Mulai dari infrastrutur, energi dan sumber daya alam, ekonomi kerakyatan hingga pengelolaan pendapatan. Sementara untuk program yang dipriotaskan 2018 sudah mencakup semua kebijakan yang tertuang di RPJMD.

Dia mengatakan anggaran di tahun 2018 sudah ditetapkan asumsi sebagai dasar penyusunan rencana kebijakan umum APBD, kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah hingga kebijakan pembiayaan.

"Kita semua berharap rencana pemerintah ke depannya bisa terealisasi sepenuhnya. Dengan begitu, pelaksanaan kegiatan untuk tahun-tahun berikutnya bisa terus dilanjutkan sehingga program yang ditetapkan dalam RPJMD terlaksana maksimal," demikian Suwarno.