Muara Teweh (Antara Kasriadi) - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah mengalokasikan dana dalam APBD tahun 2018 untuk lanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Muara Teweh sebesar Rp50 miliar.
"Dalam pembahasan Rancangan APBD 2018 bersama pemerintah daerah, telah disepakti anggaran untuk lanjutan pembangunan RSUD Muara Teweh sebesar Rp50 miliar," kata anggota DPRD Barito Utara, Heny Rosgiaty Rusli di Muara Teweh, Kamis.
Menurut Heny, anggaran tersebut merupakan usulan yang diajukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara.
"Kami dari DPRD berharap dengan anggaran tersebut hasilnya maksimal, karena rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit rujukan bagi daerah-daerah di wilayah DAS Barito," katanya.
Anggota Fraksi PDI Perjungan ini juga mengharapkan, dengan beroperasinya bangunan baru Wing A RSUD Muara Teweh, khususnya untuk lantai 1 dan 4, maka pihak rumah sakit bisa memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat.
"Dengan disetujuinya anggaran Rp50 miliar, semoga pembangunan rumah sakit tidak ada kendala," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barito Utara, Fery Kusmiadi mengatakan untuk pembangunan gedung RSUD Muara Teweh Wing A dengan tinggi lima lantai akan segera selesai.
Saat ini pekerjaan pembangunan rumah sakit yang dilaksanakan oleh PT Jaya Kontruksi telah mencapai kurang lebih sekitar 95 persen.
"Pekerjaan pembangunan gedung baru RSUD Muara Teweh lima lantai ini sekarang sudah hampir tuntas, tinggal tahap pengalusan pekerjaannya. Untuk bangunan Wing A rumah sakit ini, pada minggu kedua bulan Desember sudah final atau pekerjaan sudah harus tuntas, sehingga awal Januari 2018 sudah dilakukan peresmian terhadap gedung yang baru," kata Fery.
Pembangunan Lanjutan RSUD Muara Teweh Rp50 Miliar
Bupati Barito Utara Nadalsyah meninjau gedung baru RSUD Muara Teweh yang akan diresmikan pada awal 2018 nanti. (Foto Dinas Kominfo dan Persandian Barut)
