Percepat Penyelesaian Perbaikan Jembatan Pulau Telo

id DPRD Kalteng, Jembatan Pulau Telo, Perbaikan Jembatan Pulau Telo, PUPR Kalteng

Percepat Penyelesaian Perbaikan Jembatan Pulau Telo

Ilustrasi - (goldpix.co)

Palangka Raya (Antara Kalteng) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, HM Rizal meminta penyelesaian perbaikan Jembatan Pulau Telo di Kabupaten Kapuas dapat dipercepat hingga rampung sebelum akhir tahun.

Jembatan Telo merupakan satu-satunya penghubung Provinsi Kalteng dengan Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan sehingga sangat dibutuhakan saat menjelang Natal dan tahun baru 2018, kata legislator Partai Golkar itu di Palangka Raya, Kamis.

Angkutan kebutuhan pokok dari provinsi tentangga terbilang meningkat seiring meningkatnya permintaan masyarakat saat hari besar keagamaan.

Jadi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng agar bisa mempercepatnya, ujarnya.

Namun anggota Komisi D DPRD Kalteng ini tetap mengingatkan agar pihak kontraktor dalam mengerjakannya tetap menjaga kualitasnya. Apalagi pemerintah sudah memberi target, kalau perbaikan selesai akhir Desember nanti.

Rizal mengatakan menjelang natal permintaan terhadap kebutuhan pokok, seperti bawang dan ayam potong dan lain akan terus mengalami peningkatan, sehingga pasokan dari luar daerah sangat ditubuhkan guna memenuhi permintaan pasar.

"Saat permintaan kebutuhan pokok meningkat, lalu terjadi kendala dalam distribusi maka itu akan sangat berdampak. Jadi saya berharap soal perbaikan ini bisa secepatnya ditangani," ucapnya.

Terkait antrean panjang kedaraan yang akan melintasi jembatan, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini menganggap hal ini wajar karena kendaraan yang melintas harus dibatasi saat jembatan masih tahap perbaikan. Hanya saja Dinas PUPR Kalteng serta pihak terkait tetap harus melakukan penanganan.

Dia mengatakan perbaikan sudah pasti tidak bisa dihalangi, karena itu sudah diprogramkan. Untuk itu yang dilakukan hanyalah bagaimana mengatur situasi di wilayah itu agar kendaraan yang lewati tetap lanjar dan antrean tidak mengular.

"Semua instruksi pemerintah dapat diperhatikan oleh pihak kontraktor. Hal ini menyangkut kualitas dan waktu penyelesaian perbaikannya. Antara target dan kualitas ini sama saja. Pekerjaan diharuskan selesai tepat waktu, dan kualitas tetap diutamakan," demikian Rizal.