Pemkab Kotim Usulkan PLN Aliri 52 Desa

id Kepala Bappeda Kotim, H Burhanudin, PLN

Pemkab Kotim Usulkan PLN Aliri 52 Desa

Kepala Bappeda Kotim, Burhanudin. (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengusulkan pembangunan jaringan listrik untuk 52 desa yang hingga kini belum tersambung jaringan listrik milik Perusahaan Listrik Negara.

"Pendataan sudah dilakukan di 52 desa. Sudah juga kami sampaikan ke PLN Palangka Raya dan PLN wilayah Banjarbaru. Mudah-mudahan segera dibantu," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotawaringin Timur, H Burhanudin di Sampit, Senin.

Kotawaringin Timur terdiri 168 desa yang tersebar di 17 kecamatan. Dari jumlah tersebut, masih ada 64 desa yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. Di antaranya 52 desa yang sudah diusulkan bantuan jaringan listrik ke PLN.

Selama ini pemerintah berupaya membantu masyarakat dengan menyalurkan bantuan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya yang berasal dari pemerintah pusat dan daerah. Namun kapasitas dayanya terbatas dan hanya diutamakan untuk penerangan saat malam hari.

Masyarakat berharap bisa menikmati pasokan listrik dari PLN sehingga aktivitas makin lancar. Pasokan daya listrik juga dibutuhkan untuk berbagai kegiatan ekonomi, khususnya skala industri rumahan.

"Pendataan di desa-desa lainnya itu diharapkan rampung bulan ini sehingga juga bisa diusulkan kepada PLN. Ini tentu ditangani bertahap karena membutuhkan dana sangat besar. Tapi pemerintah daerah berharap seluruh desa nantinya bisa dialiri listrik oleh PLN," harap Burhanudin.

Burhanudin juga mengimbau perusahaan perkebunan kelapa sawit untuk membantu mengatasi kelistrikan dengan menyalurkan kelebihan daya listrik perusahaan untuk desa-desa sekitar perusahaan. Dia yakin perusahaan besar swasta memiliki pembangkit listrik yang memadai sehingga mampu memenuhi kebutuhan daya listrik perusahaan, bahkan membantu memasok daya untuk desa sekitar perusahaan.

Perusahaan juga diminta mendukung upaya pemerintah meningkatkan jaringan listrik PLN hingga ke desa di kawasan pelosok. Caranya dengan membantu kemudahan di lapangan, termasuk jika nantinya ada lahan mereka yang terpaksa harus dilintasi jaringan listrik.