DPRD Kalteng Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Jutaan Zenith

id dprd kalteng, kasus jutaan zenith, polres kotim

DPRD Kalteng Desak Kepolisian Tuntaskan Kasus Jutaan Zenith

Wakil Ketua DPRD Kalteng Heriansyah. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Heriansyah mendesak aparat kepolisian Kotawaringin Timur dan Polda Kalteng segera menuntaskan kasus jutaan pil carnophen atau zenith yang beberapa waktu lalu terbongkar di Pelabuhan Sampit.

Sekarang ini banyak masyarakat tidak hanya mempertanyakan tindak lanjut serta kejelasan kasus jutaan zenith tersebut, namun berencana melakukan aksi demonstrasi, kata Heriansyah di ruang press room DPRD Kalteng, Rabu.

"Di media sosial itu kan sudah banyak yang bertanya-tanya, jangan sampai masyarakat resah karena lama menunggu hasil pengembangan kasusnya. Kalau memang ada demonstrasi, saya pun siap ikut turun," tambahnya.

Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II Kalteng itu menyebut, walau kurir yang mengantarkan jutaan butir zenith sudah diamankan, namun yang jadi pertanyaan sampai sekarang ini yakni siapa pemilik dan kepada siapa barang tersebut dikirim.

Dia mempertanyakan siapa otak pelaku jutaan zenith tersebut sehingga dikirim ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur ini, yang membuat masyarakat bertanya-tanya hingga berencana melakukan aksi.

"Informasi yang saya terima, rencana aksi demonstrasi tersebut tujuannya memang mempertanyakan perkembangannya dan tindak lanjut dari pihak aparat kepolisian bagaimana. Jadi yang dicari itu bukan salah benarnya, tapi bagaimana lanjutannya," kata Heriansyah.

Politisi Partai Gerindra ini menegaskan bahwa dirinya tidak mempertanyakan berapa rupiah uang dari hasil pengiriman jutaan butir zenith ini. Namun yang jadi permasalahan berapa kerugian yang bisa ditimbulkan apabila obat yang masuk daftar G tersebut beredar.

Dia pun mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini.??Tujuannya tentu agar kasus serupa tidak lagi terulang, sebab jika kasus ini terungkap secepatnya maka mampu mengantisipasi terjadinya kasus serupa.

"Ya, saya dorong pihak kepolisian mengungkap kasus ini. Kalau bisa jangan tertutup, karena informasi sangat dicari-cari," demikian Heriansyah.