Jumlah Pasien Kian Banyak, Tenaga Medis RSUD Perlu Penambahan

id DPRD Kalteng,Punding LH Bangkan,RSUD Doris Sylvanus

Jumlah Pasien Kian Banyak, Tenaga Medis RSUD Perlu Penambahan

Punding LH Bangkan (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah, Punding LH Bangkan menganggap jumlah pasien yang datang ke Rumah Sakit Umum Daerah Doris Silvanus sekarang ini semakin banyak, sehingga perlu ada penambahan tenaga medis agar pelayanan dapat semakin dioptimalkan. 

Menumpuknya jumlah pasien sampai ke lorong ruang tunggu RSUD Doris Silvanus bukan sepenuhnya kesalahan pihak rumah sakit melainkan belum sebandingnya fasilitas dan tenaga medis yang dimiliki, kata Punding di Palangka Raya, Minggu.

"Sudah banyak perkembangan yang positif dari RSUD Doris Silvanus. Hanya, ada beberapa hal yang mestinya dibenahi, salah satunya perlu ada penambahan tenaga medis serta karyawan dalam upaya memaksimalkan pelayanan," tambahnya.

Sekretaris Komisi B DPRD Kalteng ini menyebut sudah sewajarnya pemerintah menindaklanjuti upaya menuju peningkatan pelayanan yang lebih baik. Salah satunya adalah dengan melakukan rekrutmen untuk penambahan tenaga medis, perawat, serta administrasi.

Dia mengatakan Plpelaksanaan kinerja di bidang itu, wajib maksimal dan membutuhkan pihak-pihak yang telaten. Untuk itu, disarankan agar pemerintah provinsi, memerhatikan kendala yang ada di fasilitas umum tersebut.

"Jangan sampai ketika jumlah pasien membludak, para karyawan di rumah sakit kesulitan dalam pelayanan. Kalau ada penambahan tenaga kesehatan, maka mudah pula memberi pelayanan bagi pasien," kata Anggota Fraksi Partai Demokrat ini.

Salah satunya di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, yang selama ini menjadi salah satu destinasi masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatannya. Tidak hanya dimanfaatkan oleh publik di ibukota provinsi saha, namun juga menjadi rujukan dari kabupaten di wilayah ini.

Menurut dia, banyak harapan agar rumah sakit tersebut terus berbenah dan meningkatkan pelayanannya. Kalangan DPRD yang memiliki salah satu tupoksi dalam pengawasan ikut serta dalam memantau perkembangan tersebut.

"Pemerintah melakukan kerja sama dengan universitas dalam perekrutan dokter-doker muda. Selain untuk memenuhi keperluan, tujuan lainnya agar bisa dipertahankan bekerja di wilayah lokal, sehingga tidak keluar daerah," demikian Punding.