Bidan 'Lewu' Diperkut Atasi Masalah Kurang Gizi

id Bidan Lewu,Direktur Gizi Masyarakat Dirjen Kesmas, Doddy Izwardy,bidan kampung

Bidan 'Lewu' Diperkut Atasi Masalah Kurang Gizi

Perwakilan Kementerian Kesehatan dan MCA Indonesia saat memberikan keterangan terkait program Bidan Lewu kepada sejumlah wartawan, di Palangka Raya, Rabu (31/1/18). (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kementerian Kesehatan bersama "Millennium Challenge Account Indonesia" memperkuat keberadaan dan peran "bidan lewu" atau bidan yang ada di kampung Provinsi Kalteng mengatasi masalah kurang gizi yang sering terjadi pada ibu hamil dan anak.

Diperkuatnya peran bidan kampung bukan pada praktik bantuan persalinan tapi memberikan pemahaman serta kesadaran pentingnya pemenuhan gizi terhadap ibu hamil dan anak, kata Direktur Gizi Masyarakat Dirjen Kesmas, Doddy Izwardy saat membuka diseminasi workshop alat bantu komunikasi Bidan Lewu di Palangka Raya, Rabu.

"Pemahaman memang wajib diberikan kepada ibu hamil dan menyusui. Sebab, banyak yang kurang memahami apa dan bagaimana pemenuhan gizi saat hamil. Ini lah kenapa peran dari bidan lewu diperlukan dan harus diperkuat," ucap Doddy.

Guna memberikan pemahaman yang menyeluruh mengenai Bidan Lewu, CMA Indonesia melalui IMA bekerjasama dengan Tim Peneliti Poltekes Palangka Raya telah melakukan kualitatif studi tentang Bidan Lewu, terutama mengenai pengetahuan, persepsi, sikap, dan praktik terkait gizi dan kesehatan.

Perwakilan MCA-Indonesia, Indana Laazulva mengatakan, penelitian tersebut akan dilaksanakna di tiga desa di Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas.

Tiga desa yang terdiri dari Sei Hanyo, Supang dan Bulau Ngandung ini dipilih karena jarak dari desa ke kecamatan dan juga jumlah Bidan Lewu cukup banyak.

Di desa itu kami membuat media alat bantu komunikasi yang bisa dipergunakan oleh bidan lewu dalam menyampaikan pesan untuk mencegah stanting pada ibu dan keluarga, kata Indana.

Hasil dari penelitiasn kualitatif studi tersebut, selanjutnya dilakukan kegiatan untuk membangun pesan dan media kampanye Bidan Lewu. Pembangunan pesan ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala dusunBidan Puskesmas, Perawat, Kasie PMDes.

Indana mengatakan pelaksanaan kegiatan membangun pesan dan media kampanye Bidan Lewu dilakukan selama tiga hari yaitu tanggal26 - 28 Oktober 2017, di Kantor Kecamatan Sei Hanyo.

"Momentum kegiatan itu merupakan pertama kali Bidan Lewu bisa duduk dan diskusi secara terbuka pada pihak Puskesmas, bidan desa dan Kecamatan. Ini memberikan semangat keterbukaan dan saling menghargai," demikian Indana.