Muncul Beruang di Pemukiman, Warga Resah

id BKSDA Kalteng, Polhut BKSDA Kalteng,beruang

Muncul Beruang di Pemukiman, Warga Resah

Anggota Polhut dari BKSDA Kalteng mengakut jebakan untuk menangkap beruang yang berkeliaran disekitar pemukiman warga, Kamis (1/2/18). (Foto Antara Kalteng/Adi Wibowo)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Warga Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang bermukim di Jalan Tjilik Riwut Km 11 resah dengan munculnya beruang berbadan besar berwarna hitam.

"Diperkirakan beruang tersebut diduga dalam keadaan lapar hingga tersesat dan masuk ke pemukiman warga," kata Nurwahid Wahyudi Polisi Hutan di Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalteng yang berada di lokasi munculnya beruang di Palangka Raya, Kamis.

Hewan yang bisa membahayakan manusia itu hingga sampai anggota Polhut BKSDA Kalteng berada di lokasi belum bisa ditangkap oleh pihaknya. Bahkan petugas juga sudah memasang jebakan besi yang di dalamnya diberi umpan buah nanas, di sekitar lokasi hewan tersebut menampakkan dirinya.

"Apabila berhasil kita tangkap, kami akan segera evakuasi dan menyerahkannya ke BKSDA Kalteng, karena mereka yang memiliki wewenang untuk penanganannya nantinya," kata Nurwahid.

Nurwahid menjelaskan, mengenai di mana habitat aslinya. Pihaknya belum bisa memastikan di mana habitat sebenarnya, tetapi kuat dugaan satwa yang termasuk dilindungi pemerintah sedang tersesat.

"Wilayah pencarian makan beruang tersebut sangat luas. Bisa jadi satwa pemakan serangga hutan dan buah-buahan serta lain sebagainya itu, tersesat hingga ke pemukiman warga karena ingin mencari makan," ucapnya.

Selanjutnya, apakah adanya kerusakan habitat satwa tersebut. Pihaknya juga belum bisa memastikan, sebab belum melakukan pengecekan terhadap habitat beruang tersebut yang memiliki kuku sangat panjang.

"Nanti kita lakukan pengecekan apa penyebab satwa tersebut bisa masuk pemukiman warga," beber Nurwahid.

Di lokasi yang sama, Dimas mengatakan sejumlah warga memang melihat beruang tersebut berjalan di atas pohon dekat pemukiman.

"Bahkan beruang tersebut mendekati pemukiman warga yang berdekatan dengan semak belukar tempat persembunyian beruang tersebut," demikian Dimas.