Pemprov Kalteng bedah rumah Veteran-Janda Pejuang

id Pemprov Kalteng,bedah rumah,Veteran

Pemprov Kalteng bedah rumah Veteran-Janda Pejuang

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kalteng, M Hatta, di Palangka Raya, Senin (5/2). (Ist)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada tahun 2018 melakukan kegiatan bedah atau perbaikan 68 rumah milik veteran dan janda pejuang yang ada di Kota Palangka Raya.

Rencana tersebut sedang dalam tahap konsultasi sekaligus mempertimbangkan pihak yang akan melaksanakan perbaikan rumah veteran dan janda pejuang itu, kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kalteng, M Hatta di Palangka Raya, Senin.

"Pihak manapun nantinya ditunjuk memperbaiki rumah tersebut, akan terlebih dahulu mengkomunikasikan kepada pemilik rumah sekaligus merinci besaran anggaran yang diperlukan. Kalau anggaran dari Pemprov, tiap rumah yang diperbaiki akan disediakan maksimal Rp24 juta," ucapnya.

Anggaran sebesar Rp24 juta tersebut tidak berupa uang tunai, melainkan barang dan upah tukang yang akan melaksanakan perbaikan di rumah veteran dan janda pejuang. Hal ini lah yang mendasari perlu ditunjuk konsultan untuk mengerjakannya.

Meski anggaran telah disediakan untuk memperbaiki rumah veteran dan janda pejuang tersebut, namun pihak Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kalteng belum dapat memastikan kapan akan dimulai pelaksanaannya.

"Kan ini dibicarakan dahulu. Pihak Konsultan yang nantinya ditunjuk pun masih harus berkomunikasi dengan veteran terkait apa saja perlu diperbaiki. Dari situ akan dinilai berapa nilai anggarannya. Barulah setelah itu rehab bisa dimulai,? kata Hatta.

Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 ini merupakan salah satu program sosial yang menjadi prioritas pemerintah di tahun ini. Sedangkan untuk syaratnya sama sekali tidak ada dan hanya cukup benar-benar Veteran dan Janda pejuang.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan mengatakan walau tagetnya hanya bagi veteran di Palangka Raya, namun diharapkan program ini dapat ditiru oleh pemerintah kabupaten.

"Anggap saja sebagai bentuk penghormatan lah. Karena biar bagaimanapun, para veteran pasti akan merasa dihormati, meski cuma bantuan rehab rumah," kata Hatta.