Bupati Nadalsyah resmikan pasar mingguan terbesar di Barito Utara

id pasar darmaga,bupati barut, pasar mingguan

Bupati Nadalsyah resmikan pasar mingguan terbesar di Barito Utara

Bupati Barito Utara Nadalsyah meresmikan Pasar Karya I Dermaga Muara Teweh, Kamis. (Foto Antara Kalteng/Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah Nadalsyah meresmikan pasar mingguan terbesar di kabupaten setempat yang dikenal Pasar Dermaga atau Pasar Karya I Dermaga Muara Teweh senilai Rp5,6 miliar.

"Pasar Dermaga yang menjadi pasar mingguan termegah ini diharapkan mampu menampung pedagang dengan tempat yang lebih representatif dengan dilengkapi lahan parkir yang luas," kata Bupati Nadalsyah usai meresmikan pasar tersebut di Muara Teweh, Kamis.

Pasar dengan konstruksi rangka baja dengan ukuran 23 x 59 meter yang direhab berat menggunakan dana APBN ini mampu menampung yang selama ini banyak berjualan di pinggir jalan.

Menurut Nadalsyah, pemerintah Kabupaten Barito Utara telah merumuskan sebuah program maupun kebijakan sebagai bentuk implementasi komitmen nyata dalam bentuk menyediakan anggaran untuk melakukan rehab los-los pasar yang rusak, memperbaiki dan menambah fasilitas-fasilitas penunjang.

"Hingga membangun baru pasar-pasar seperti bangunan Pasar Karya I Dermaga, Pasar Jingah Kecamatan Teweh Baru, Pasar Tumpung Laung Kecamatan Montallat, dan Pasar Benangin Kecamatan Teweh Timur yang beberapa hari kemarin telah diresmikan," katanya.

Nadalsyah mengatakan, saat ini bisa dilihat bahwa pasar modern berkembang sedemikian pesatnya banyak investor dalam hingga luar negeri yang berminat menanamkan modalnya untuk mendirikan pasar modern.

Hal ini secara langsung maupun tidak langsung akan menyebabkan pasar tradisional semakin terancam keberadaannya. Menghadapi kenyataan tersebut, timbul tantangan di benak kita semua, bahwa kita harus dapat berinovasi merevitalisasi semua pasar tradisional yang ada menjadi pasar tradisional modern.

"Pasar merupakan wadah yang memiliki fungsi sosial yang strategis bagi masyarakat, terutama dalam penanaman nilai-nilai kebersamaan, tradisi gotong royong dan persatuan yang selanjutnya akan dapat menumbuhkan rasa saling peduli dan rasa saling membutuhkan antar masyarakat," ujar Nadalsyah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Barito Utara, Hajrannor mengatakan Pasar Darmaga yang telah diresmikan ini memiliki los sebanyak 190, kios 32 dan pedagang kuliner 10 tempat.

"Saat ini kami masih melakukan verifikasi para pedagang untuk diundi mendapat tempat di lokasi pasar ini, untuk pengundian tetap memprioritaskan pedagang sebelumnya yang sudah punya kontrak dan diharapkan mulai pekan depan sudah diisi para pedagang," kata dia.

Dia mengatakan dengan difungsikannya pasar Darmaga ini maka tidak ada lagi para pedagang berjualan di pinggir jalan yang terjadi selama ini, untuk sementara status pasar ini masih mingguan, namun para pedagang yang punya kontrak di kios bisa berjualan setiap hari.

Pasar ini nantinya akan menjadi pasar yang lengkap, tempat parkir yang luas, disiapkan tempat bongkar muat dan di lokasi pasar akan disiapkan beberapa ATM.

Selain itu dilengkapi fasilitas pendukung lainnya diantaranya toilet, mushola dan ruang menyusui anak.

"Pasar Dermaga ini dibangun dengan ruang berdasarkan proptotipe dari pemerintah pusat atau Kementerian Perdagangan," katanya.

Pasar Dermaga ini merupakan pasar mingguan terbesar di Kabupaten Barito Utara yang usia sudah relatif tua mencapai puluhan tahun atau dibangun sekitar tahun 85-an yang sebelumnya berkonstruksi kayu dibangun di pinggiran Sungai Barito.