Buntok (Antaranews Kalteng) - Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Eddy Raya Samsuri mengimbau masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Meskipun jumlah titik api secara nasional pada 2017 lalu berkurang dari tahun sebelumnya, namun kita tetap waspada dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," kata Eddy di Buntok, Rabu.
Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan membuka lahan dengan cara membakar.
Ia mengatakan untuk membuka lahan pertanian maupun perkebunan dapat menggunakan cara lain tanpa membakar.
"Mengingat fenomena El Nino akan terjadi pada Juni 2018 mendatang," tambah Eddy Raya Samsuri.
Imbauan itu dikeluarkannya karena dampak dari kebakaran hutan dan lahan dapat menyebabkan kabut asap pekat yang sangat merugikan masyarakat secara luas.
"Pembakaran hutan untuk membuka lahan pertanian dapat mengganggu aktivitas masyarakat secara luas, sebab kabut asap mengganggu kesehatan," ucap Eddy.
Menurut dia, berdasarkan intruksi presiden, apabila melihat ada kebakaran hutan dan lahan maka aparat dan instansi terkait diminta turun untuk memadamkan api.
"Hal tersebut dilakukan agar kebakaran tidak meluas," ucap Bupati.
Berita Terkait
Pemkab Barsel gandeng Universitas Gadjah Mada tingkatkan SDM masyarakat
Rabu, 24 April 2024 7:07 Wib
Ina Prayawati mendaftar jadi bacalon Bupati Barsel di Pilkada 2024
Selasa, 16 April 2024 17:24 Wib
DPC PDIP Barito Selatan buka pendaftaran calon kepala daerah
Jumat, 5 April 2024 23:19 Wib
Penjabat Bupati Barsel dan istri diberi gelar kehormatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:53 Wib
Pembahasan RPJPD Barsel 2025-2045 pertimbangkan aspirasi masyarakat
Selasa, 19 Maret 2024 13:49 Wib
Penjabat Bupati Barsel sidak pastikan kinerja ASN optimal saat Ramadhan
Selasa, 19 Maret 2024 12:03 Wib
Pj Bupati: Rakornas beri peluang Barito Selatan sebagai penyangga IKN
Selasa, 19 Maret 2024 7:34 Wib
Himpun aspirasi masyarakat, Deddy Winarwan kunjungi semua desa di Barito Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 7:19 Wib