Ketiadaan listrik, jaringan seluler dan air bersih jadi keluhan Warga Lampeong Barut

id DPRD Kalteng,lampeong,Masyarakat Lampeong Barut,air bersih,listrik

Ketiadaan listrik, jaringan seluler dan air bersih jadi keluhan Warga Lampeong Barut

Ilustrasi. (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Tim reses daerah pemilihan IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah menerima keluhan dari masyarakat desa Lampeong di Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara yang hingga saat ini tidak dapat menikmati aliran listrik.

"Bukan hanya ketiadakan listrik dan jaringan seluler yang dikeluhkan tapi juga sulitnya mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi masyarakat Kecamatan Gunung Purei secara keseluruhan," kata perwakilan Tim Reses Dapil IV Kalteng, HM Anderiansyah di Palangka Raya, Rabu.

Infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Gunung Purei juga dalam kondisi rusak, bahkan ada lebih dari 10 titik rusak akibat longsor. Tenaga pengajar di sekolah SMP dan SMA yang ada di Kecamatan ini pun semuanya tenaga kontrak, tak ada ASN, ujarnya.

Tim reses Dapil IV DPRD Kalteng pun meminta Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Barut menyikapi secara serius dan segera melakukan penanganan agar kondisi masyarakat Kecamatan Gunung Purei, khususnya desa Lampeyong, tidak semakin memprihatinkan.

Sementara di Kecamatan Teweh Timur Kabupaten Barut, tim reses menerima keluhan belum diperbaikinya jalan dari Simpang Jingah sampai ke Benanguin sekaligus juga menuju desa Lampeyong yang sampai saat ini terputus atau tidak bisa dilalui sama sekali.

"Kita juga ada mendapat laporan dari Kepala Desa Benangin V Kecamatan Teweh Timur, bahwa tenaga pengajar di SMA 1, tenaga pengajar dari ASN maupun tenaga kontrak pada malas mengajar dan sering meminta sumbangan untuk honor," beber Anderiansyah.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng ini pun mengingatkan Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kabupaten Barut sering melakukan pemantauan terhadap sekolah yang berada di desa. Sebab, beberapa kali kunjungan lapangan yang dilakukan DPRD Kalteng, masih sering ditemukan dan mendapatkan laporan bahwa tenaga pengajarnya malas-malasan.

"Kalaupun belum dapat melakukan pembangunan secara merata karena minim anggaran, ya setidaknya tenaga pengajar perlu diingatkan agar lebih serius menjalankan tugasnya. Jangan biarkan mereka malas-malasan," kata Anderiansyah.

Tim reses Dapil IV DPRD Kalteng yang terdiri dari dua tim ini berkeliling selama enam hari ke wilayah Kabupaten Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara dan Murung Raya.

Tim terdiri dari Baharudin Lisa selaku koordinator, Ina Prayawati selaku Ketua Tim I, dan Anggota Walter S Penyang, Borak Milton dan Abdul Hadi. Tim dua terdiri dari Anderiansyah selaku Ketua tim, Agus Susilasani, Zain Alkim, dan Reza Fahrony.