Kapolda Kalteng diskusi ringan di warung legendaris Sampit

id warung adul, polda kalteng,warung legendaris

Kapolda Kalteng diskusi ringan di warung legendaris Sampit

Kapolda Kalteng Brigjen Anang Revandoko bersantai di warung Haji Adul di Pasar Berdikari Sampit, Rabu (21/2/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen Anang Revandoko berdiskusi ringan sambil bersantai di warung legendaris, warung Haji Adul, di Pasar Berdikari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

"Ini salah satu warung bersejarah. Suasana dan makanannya juga enak. Tempat-tempat seperti ini bagus untuk dipertahankan," kata Anang di Sampit, Rabu.

Pagi sekitar pukul 07.00 WIB, Anang sudah datang ke warung Haji Adul, didampingi Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar dan jajarannya.

Ada pula Kepala Kejaksaan Negeri Kotawaringin Timur Wahyudi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur Samsudin dan sejumlah perwira TNI dari Kodim 1015 Sampit.

Warung Haji Adul terkenal dengan menu favoritnya yaitu bubur kacang, ronde, nasi kuning dan telur ayam kampung. Warung berukuran 8 x 5 meter itu selalu ramai pembeli sejak subuh hingga malam.

Meski berpakaian dinas, Anang tidak canggung masuk ke warung sederhana tersebut. Dia tampak lahap menikmati bubur kacang dan sejumlah kue yang ada di warung tersebut.

Baginya, berbaur dengan masyarakat, nongkrong di warung kecil atau blusukan di pasar dan permukiman penduduk. Sebagai pengayom dan pelindung masyarakat, polisi harus selalu dekat dengan masyarakat.

"Bagus kalau kita sering ke tempat-tempat bersejarah seperti ini. Dengan kita sering ke sini maka ekonomi masyarakat juga akan bergerak meningkat," kata Anang.

Selama bersantai di warung Haji Adul, Anang mengaku hanya berbincang santai. Namun kesempatan itu juga dimanfaatkannya untuk mengajak semua pihak selalu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Sementara itu, kedatangan Anang bersama rombongan, disambut antusias masyarakat. Warga berebut berfoto dengan jenderal pemegang tampuk kepemimpinan tertinggi Polri di Kalimantan Tengah itu.

"Kami berterima kasih Pak Kapolda bersedia mampir ke warung kami. Ini kebanggaan bagi kami. Mudah-mudahan nanti kalau ke Sampit lagi, Pak Kapolda mampir lagi ke warung kami," kata Haji Adul.

Haji Adul mengaku sudah berjualan makanan sejak tahun 1988 silam, namun baru berjualan di Pasar Berdikari sejak 1990. Warungnya buka sejak pukul 05.00 WIB hingga 21.00 WIB.