Pembangunan Kotim masih prioritaskan infrastruktur daerah

Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih memprioritaskan bidang infrastruktur dalam percepatan pembangunan daerah hingga tahun 2021.

"Faktanya, infrastruktur memang masih harus mendapat perhatian serius. Percepatan peningkatan pembangunan infrastruktur itu nantinya juga akan berimbas positif terhadap bidang lainnya seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lainnya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotawaringin Timur H Burhanudin Burhanudin di Sampit, Kamis.

Pemerintah kabupaten menggelar forum koordinasi satuan organisasi perangkat daerah, Kamis, sebagai tindak lanjut tahapan sebelumnya yakni musyawarah perencanaan pembangunan perubahan tahun 2017, musyawarah perencanaan pembangunan di 17 kecamatan pada Januari, dan konsultasi publik pada 14 Februari lalu.

Rapat koordinasi kali ini menyusun perencanaan mengacu pada sembilan prioritas yang telah ditetapkan. Usulan dari satuan organisasi perangkat daerah disinergikan dengan hasil reses dewan.

Pembahasan dibagi menjadi empat kelompok yaitu bidang sarana prasarana, ekonomi, kesejahteraan rakyat serta kependudukan dan pemerintahan. Setiap satuan organisasi perangkat daerah menyampaikan paparan rencana kerja yang sudah dibuat sesuai bidang masing-masing.

Burhanudin mengapresiasi kehadiran perwakilan seluruh komisi DPRD. Mereka bergabung dengan bidang masing-masing dan memberi masukan sesuai dengan hasil temuan mereka saat reses menyerap aspirasi masyarakat.

"Saat ini masih pada teknis perencanaan. Musrenbang nanti untuk memfinalkan. Pekan ke dua Juni nanti RKPD (rencana kerja perangkat daerah) tahun 2019 diharapkan sudah ditetapkan melalui peraturan bupati," kata Burhanudin.

Burhanudin menegaskan perencanaan pembangunan yang dibuat masih memprioritaskan infrastruktur sebagai urutan teratas. Masih banyak infrastruktur yang harus dibangun untuk menunjang pembangunan di sektor lain.

Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kotawaringin Timur hingga tahun 2021, sudah menetapkan sembilan prioritas yakni pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas hidup masyarakat, tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, ketahanan pangan, penguatan pemerintahan desa, pemberdayaan ekonomi, pelestarian lingkungan hidup, penanggulangan bencana dan pelestarian budaya dan pariwisata.

Infrastruktur menjadi prioritas karena masih banyak desa yang belum bisa diakses melalui jalan darat. Kondisi jalan ke kawasan pelosok juga masih sangat terbatas sehingga menghambat kegiatan masyarakat.

Pemerintah kabupaten mengalokasikan sebagian besar anggaran untuk peningkatan pembangunan infrastruktur. Selain itu, pemerintah daerah juga melibatkan dunia usaha untuk membantu peningkatan pembangunan infrastruktur.