Operasi Keselamatan Telabang digelar 21 hari

id polda kalteng, operasi keselamatan telabang,bigjen pol anang revandoko

Operasi Keselamatan Telabang digelar 21 hari

Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko menyematkan pita kepada beberapa anggota yang akan dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Telabang 2018 yang di gelar di halaman Mapolda Kalteng, Kamis (1/3/18). (Istimewa)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah menggelar Operasi Keselamatan Telabang tahun 2018 di Halaman Mapolda setempat, Kamis, sekitar pukul 07.30 WIB.

"Operasi ini akan berlangsung selama 21 hari, terhitung mulai tanggal 5 Maret sampai dengan 25 Maret 2018," kata Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko saat membacakan sambutan dalam kegiatan tersebut.

Tujuan Operasi Keselamatan tersebut dilaksanakan guna menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polda Kalteng khususnya.

Selain kamseltibcarlantas, kegiatan tersebut juga berfungsi untuk menekan angka kecelakaan lalulintas yang dalam dua bulan ini sudah banyak memakan korban jiwa. Hanya saja kegiatan ini lebih banyak digencarkan ke tindakan preventif.

"Dalam pelaksanaannya nantinya anggota akan lebih banyak melakukan penyuluhan, sambang dan teguran untuk meningkatkan ketaatan bagi pengendara dalam berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalulintas," ucap Jenderal bintang satu itu.

Kapolda Kalteng Brigjen Pol Anang Revandoko dan Wakapolda Kombes Pol Dedi Prasetyo melakukan pengecekan personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Keselamatan Telabang 2018 di Halaman Mapolda, Kamis (1/3/18). (Istimewa)

Terkait ketaatan berlalu lintas masyarakat sekarang ini masih terbilang masih kurang. Bahkan para pengendara ada yang tidak mengetahui aturan berlalu lintas selama ini sehingga harus melakukan pelanggaran.

Kemudian ada juga masyarakat yang sudah mengetahui aturan berlalu lintas, namun seakan-akan tidak mengetahui aturan yang sudah diberlakukan di daerah setempat.

"Guna mendukung terlaksananya operasi kali ini Polda Kalteng melibatkan personel gabungan yang berjumlah 90 anggota," tegasnya.

Di Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai- Bumi Pancasila" dalam tahun 2018 ini, pernah terjadi kecelakaan maut yang menewaskan 12 orang saat melintas di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kabupaten Kotawaringin Timur dan Kabupaten Katingan.

Kecelakaan tersebut melibatkan antara truk dan mobil pick-up yang mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Alhasil penumpang dan pengemudinya tewas di lokasi kejadian karena ikut terbakar dengan mobil tersebut.