Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Rumah Sakit Umum Daerah Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) untuk mewujudkan transparansi terhadap pelayanan rumah sakit.
"Setiap tahapan pelayanan kesehatan terhadap pasien akan terlihat melalui aplikasi SIMRS," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Pembuang dr Reson Rusdianto di Kuala Pembuang, Selasa.
Ia menjelaskan, aplikasi SIMRS juga dapat diakses oleh masyarakat atau keluarga pasien melalui komputer yang nanti akan disediakan oleh manajemen RSUD Kuala Pembuang.
Melalui aplikasi SIMRS dapat dilihat pelayanan yang telah diberikan, obat-obatan hingga biaya. Termasuk nanti mereka yang akan berkunjung dapat mengetahui ruang tempat pasien dirawat melalui aplikasi SIMRS.
"Jadi semua transparan, kecuali untuk rekam medik atau riwayat penyakit itu rahasia yang tidak boleh diungkap ke publik," katanya.
Ia menambahkan, selain mewujudkan transparansi pelayanan, SIMRS juga akan memudahkan manajemen untuk memantau kinerja pegawai dan petugas kesehatan yang ada di RSUD Kuala Pembuang.
"Setiap bagian dan pelayanan harus dilaporkan melalui aplikasi SIMRS sehingga kita bisa dengan mudah memantau kinerja seluruh pegawai rumah sakit," katanya.
Ia menegaskan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pasien, dan salah satu yang telah dilakukan adalah menerapkan pelayanan cepat serta mudah melalui instalasi gawat darurat yang terintegrasi dengan seluruh poli.
Kemudian, selain membenahi berbagai fasilitas rumah sakit, manajemen RSUD Kuala Pembuang juga akan berupaya menambah jumlah tenaga medis, khususnya dokter sesuai dengan tuntutan serta kebutuhan masyarakat.
"Saat ini, RSUD Kuala Pembuang sudah memiliki tujuh dokter spesialis serta empat orang dokter umum," katanya.
Menurutnya, tingkat kepercayaan masyarakat pelayanan terhadap kesehatan di RSUD Kuala Pembuang sudah semakin baik. Hal ini terlihat dari peningkatan jumlah pasien, khususnya untuk pasien rawat inap yang per harinya mencapai 30 orang.
"Kemudian, RSUD Kuala Pembuang sudah sering melakukan tindakan operasi, termasuk di antaranya operasi caesar," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Gumas siap jadikan metode gasing program ekstrakurikuler di sekolah
Sabtu, 4 Mei 2024 17:53 Wib
Puluhan pembalap ikuti Kejurnas Grasstrack Region IV Kalimantan di Gumas
Sabtu, 4 Mei 2024 16:14 Wib
Kepala DPMD Kapuas: 30 KPM telah terima BLT kemiskinan ekstrim 2024
Sabtu, 4 Mei 2024 14:15 Wib
DPMD Kapuas dukung Apdesi bentuk pengurus tingkat kecamatan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:05 Wib
KPU Gumas tetapkan 25 caleg terpilih hasil Pemilu 2024
Jumat, 3 Mei 2024 13:03 Wib
DPRD Kapuas apresiasi pawai karnaval budaya
Rabu, 1 Mei 2024 13:02 Wib
Wabup: Jangan kendor walau angka stunting Gumas 2023 turun
Selasa, 30 April 2024 16:26 Wib
Gedung baru PN Kuala Kurun wujud komitmen MA tingkatkan pelayanan
Senin, 29 April 2024 15:50 Wib