Kuota haji Barito Timur bertambah 19 orang

id Bartim,Barito Timur,Tamiang layang,Kuota Haji,calon haji di bartim

Kuota haji Barito Timur bertambah 19 orang

Kasi Urais dan Penyelenggara Haji Kemenag Bartim, H Maslan (Foto Antara Kalteng/Habibullah)

...daftar tunggu haji untuk Kabupaten Bartim mencapai 17 ribu calon jemaah. Untuk pemberangkatan diperkirakan memerlukan waktu 17 tahun
Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Kuota Haji Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah bertambah 19 orang dari jumlah awal 160 orang menjadi 179 orang.

Kepala Kementerian Agama Bartim, Abdul Majid Rahimi SAg melalui Kasi Urusan Agama Islam dan Penyelengara Haji, H. Maslani mengatakan, penambahan kouta tersebut sesuai informasi dari Kementerian Agama Provinsi Kalteng.

"Untuk sementara ada penambahan sebanyak 19 orang. Ini merupakan informasi melalui surat resmi dari Kanwil Kemenag Provinsi Kalteng," kata Maslani melalui via telepon seluler, Sabtu. 

Menurutnya, penambahan kuota tersebut merupakan penambahan kuota secara nasional yang tujukan kepada Provinsi kemudian disampaikan ke Kabupaten. Untuk Bartim sendiri tergantung pembagian Provinsi. 

Namun, kuota penambahan itu disesuaikan dengan daftar tunggu lanjut usia dan cadangan. Kini datanya sedang dipersiapkan. 

Dari daftar nama yang ada, calon jemaah haji (CJH) tambahan diminta mengurus kelengkapan persyaratan.

"Dari 19 orang CJH, tujuh orang diantaranya masih mengurus kelengkapan pasport," terangnya.

Setelah itu, para CJH tersebut akan dilakukan pembimbingan manasik haji serta tahapan lainnya hingga biaya pelunasan ongkos naik haji (ONH).

ONH tahun lalu, tambah Maslan, berkisar Rp37,2 juta. Sedangkan ONH tahun 2018 ini kemungkinan ada kenaikan berkisar Rp300 ribu. 

Maslan juga menjelaskan, daftar tunggu haji untuk Kabupaten Bartim mencapai 17 ribu calon jemaah. Untuk pemberangkatan diperkirakan memerlukan waktu 17 tahun.

"Tapi angka tersebut terus bertambah setiap tahunnya. 17 tahun itu tidak termasuk daftar tunggu haji yang baru melakukan pendaftaran," demikian Maslan.