Pemkab Lamandau gandeng Universitas Brawijaya evaluasi RPJMD

id RPJMD lamandau,Albert Jackat,unibraw malang

Pemkab Lamandau gandeng Universitas Brawijaya evaluasi RPJMD

Ilustrasi. (Foto Bappeda Lamandau)

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Lamandau menggandeng Universitas Brawijaya Malang untuk mengevaluasi sejauh mana pelaksanaan dan pencapaian rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2013 sampai 2018.

Dari evaluasi ini pun nantinya akan diketahui apa saja kendala serta tantangan yang dihadapi satuan organisasi perangkat daerah (SOPD) dalam melaksanakan RPJMD, kata Asisten III Kantor Setda Kabupaten Lamandau Albert Jackat, di Nanga Bulik, Senin.

"Setelah evaluasi ini selesai, maka seluruh hasilnya bisa diketahui serta menjadi acuan dan pertimbangan dalam menyusun RPJMD untuk periode berikutnya," tambahnya.

Dikatakannya, agar proses dan hasil evaluasi dapat berlangsung dengan objektif, Pemkab Lamandau pun menggandeng dan memfasilitasi pihak Unibraw mengisi kertas kerja evaluasi RPJMD dengan melibatkan seluruh SOPD.

Albert mengatakan secara garis besar evaluasi yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memastikan visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah agar dapat dicapai dalam mewujudkan visi pembangunan jangka panjang daerah.

"Jadi, nantinya kita akan mengetahui bahwa selama lima tahun terakhir apa saja program yang sudah dan belum dilaksanakan oleh masing-masing SOPD di lingkungan Pemkab Lamandau," ucapnya.

Secara umum RPJMD Kabupaten Lamandau tahun 2013-2018 memiliki visi `terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terlaksananya tata kelola pemerintahan yang baik bebas dari KKN yang dilandasi Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa`.?

Asisten II Pemkab Lamandau ini mengatakan untuk mewujudkan visi tersebut dijabarkan ke dalam 10 misi yang didalamnya memuat 23 sasaran pembangunan daerah di Kabupaten berjuluk "Bumi Bahaum Bakuba" ini.

"Dari evaluasi ini lah dilihat apakah semuanya sudah tercapai atau belum. Jika belum, apa penyebab dan kendalanya. Kita tunggu hasilnya dari pihak Unibraw," demikian Albert.