Ibadah Jumat Agung di Sampit berjalan lancar

id jumat agung, gereja sampit

Ibadah Jumat Agung di Sampit  berjalan lancar

Suasana ibadah Jumat Agung di Gereja Maranatha Sampit, Jumat (30/3/2018). (Foto Antara Kalteng/Norjani)

Sampit (Antaranews Kalteng) - Ibadah perayaan Jumat Agung yang dijalankan umat Kristiani di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, berjalan lancar di bawah penjagaan ketat personel gabungan aparat keamanan.

"Kami sangat mengapresiasi bantuan aparat keamanan sehingga kami bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman. Toleransi beragama di Kotawaringin Timur berjalan baik dan ini harus dipertahankan," kata Rado, salah satu jemaat di Sampit, Jumat.

Sejak pagi, umat Kristiani memadati gereja-gereja yang ada di Sampit, di antaranya Gereja Eka Shinta dan Maranatha. Kegiatan sudah dilaksanakan sejak Kamis dan dilanjutkan Jumat, dengan pelaksanaan ibadah selama tiga kali hingga sore hari.

Pdt Mesizita Herlina mengatakan, Jumat Agung merupakan salah satu rangkaian hari Paskah, yang dalam kepercayaan umat Kristiani merupakan hari kebangkitan Yesus Kristus. Dia mengajak jemaat dapat memaknai peringatan Jumat Agung dan menerapkannya dalam hidup bermasyarakat.

"Peristiwa ini membawa pesan kerelaan berkorban untuk orang lain. Sikap-sikap positif seperti itu sangat penting, apalagi dalam berbaur di tengah masyarakat kita yang sangat heterogen," kata Mesizita.

Sementara itu pengamanan dilakukan Polres Kotawaringin Timur bersama kesatuan lainnya sejek sebelum hingga usai kegiatan. Bahkan tadi malam, sterilisasi dilakukan di gereja untuk memastikan tidak ada benda-benda berbahaya yang bisa mengancam keselamatan jemaat atau mengganggu kelancaran ibadah.

Sebanyak 187 personel diturunkan mengamankan gereja yang ada di Sampit. Untuk gereja di kecamatan-kecamatan, pengamanan dilakukan oleh masing-masing Polsek.

Pengamanan juga dibantu oleh satu peleton anggota Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah. Personel juga melakukan patroli secara rutin untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

"Pengamanan dilaksanakan hingga Paskah hari Minggu nanti. Untuk dalam kota Sampit ada 12 titik lokasi pengamanan, sedangkan di kecamatan ditangani oleh Polsek," kata Kapolres AKBP Muchtar Supiandi Siregar.

Muchtar mengimbau seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar daerah selalu kondusif. Dia mengaku bangga dengan toleransi dan kerukunan umat beragama di Kotawaringin Timur. Dia berharap suasana seperti ini selalu dijaga.