HKTI siap beli produksi jagung petani Seruyan

id HKTI Seruyan,jagung seruyan, jagung

HKTI siap beli produksi jagung petani Seruyan

HKTI Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah siap membeli hasil panen jagung petani, dan sejumlah petani sudah ada yang menjual hasil panen ke HKTI. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, siap menampung hasil produksi jagung para petani yang ada di daerah tersebut.

"Kita siap membeli berapa pun jumlah jagung yang dihasilkan petani," kata Ketua HKTI Seruyan Sugian Noor di Kuala Pembuang, Senin.

Sugian yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Seruyan ini mengatakan, harga beli yang ditawarkan HKTI berfluktuasi tergantung kesepakatan, kualitas dan kadar air pipil jagung serta jarak atau lokasi pengambilan pipil jagung.

"Jadi harga beli pipil jagung petani tergantung kesepakatan dan kondisi, atau berkisar antara Rp2.300-Rp2.600 per kilogram," katanya.

Ia menjelaskan, potensi jagung di Seruyan cukup besar, karena beberapa tahun terakhir tanaman jagung mulai banyak dikembangkan petani sebagai tanaman sela melalui program integrasi jagung dengan perkebunan.

Berdasarkan data DKPP, pada 2017 lalu luas tanam jagung yang tersebar di beberapa kecamatan mencapai 643 hektare dan luas panen 579 hektare dengan produksi mencapai 1.557 ton.

"Dan kita melihat produksi jagung ini akan terus meningkat, seiring dengan luas lahan yang dimanfaatkan petani," katanya.

Menurutnya, jagung saat ini telah menjadi komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan strategis dalam pembangunan nasional sebagai dampak dari peningkatan kebutuhan pangan, konsumsi protein hewani dan energi.

"Karena itu, masyarakat khususnya petani dorong untuk mengembangkan dan meningkatkan produksi tanaman jagung," katanya.

Ia menambahkan, kehadiran HKTI membeli jagung untuk memberikan kepastian pasar kepada petani sehingga petani semakin semangat serta termotivasi untuk bertani, khususnya mengembangkan tanaman jagung.

"Ini juga sebagai upaya HKTI untuk meningkatkan pendapatan petani sehingga kesejahteraan dan perekonomian petani juga semakin meningkat," katanya.