Pemkab Sukamara terapkan HET untuk gas subsidi

id gas 3 kg, gas bersubsidi, disperindag sukamara

Pemkab Sukamara terapkan HET untuk gas subsidi

Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sukamara H Chairudin Zuhri saat bersama dengan pejabat Dinas, Camat, Reskrim Polres, agen dan pangkalan usai rapat penetapan HET gas 30 Kg, Rabu. (Foto Antara Kalteng/Gusti Jainal)

Sukamara (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Sukamara menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) gas tabung 3 kilogram yang akan diberlakukan di tingkat pangkalan dan pengecer wilayah Sukamara.

"Dengan ditetapkannya HET gas elpiji 3 kg berubsidi ini diharapkan tidak ada lagi harga yang melebihi harga tersebut baik di tingkat pangkalan maupun untuk pengecer," kata Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Sukamara H Chairudin Zuhri usai memimpin rapat di ruang rapat Setda Sukamara, Rabu (4/4/2018).

Menurutnya, untuk harga di tingkat pengecer tidak boleh mengambil untung lebih dari 10 persen dari harga di pangkalan.

Oleh karena itu, pengawasan harga di lapangan akan dilakukan Dinas Perindag dan pihak-pihak lainnya dan agen juga memiliki kewajiban mengawasi pangkalan, sementara pangkalan akan mengawasi pengecer sehingga harga yang dipasarkan sesuai dengan harga yang sudah ditetapkan.

"Dinas Perdagangan nantinya juga akan menunjuk untuk agen gas 3 kilogram atau gas bersubsidi ini, sehingga tidak semua pedagang, nantinya bisa menjadi pengecer. Sementara itu pihak kepolisian dan Satpol PP akan melakukan pemantauan di lapangan," ujar Chairuddin.

Dikatakannya, salah satu penyebab harga gas 3 kilogram tidak terkendali selama ini adalah terkendala distribusi dari agen di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur ke pangkalan di Kabupaten Sukamara, akibat robohnya jembatan penghubung antara Sampit menuju Pangkalan Bun.

Dampaknya pihak pangkalan harus mengambil langsung tabung gas 3 kilogram ini ke Sampit dan ini memicu harga tidak terkendali.

"Kita mengharapkan dengan adanya HET ini maka harga diharapkan bisa stabil sesuai dengan yang telah ditetapkan. Selama ini banyak keluhan dari masyarakat bahwa tabung gas 3 kg yang bersubsidi dan diperuntukan bagi rumah tangga tidak mampu dan UMKM yang ada di Sukamara, sering naik tinggi," ungka Chairudin.


Pewarta :
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.