Puluhan siswa di Barsel ikuti lomba bercerita

id lomba bercerita,barsel, buntok

Puluhan siswa di Barsel ikuti lomba bercerita

Salah satu peserta yang sedang mengikuti lomba bercerita yang dilaksanakan Dinas Perpustakaan, dan Kearsipan Barito Selatan, di Buntok, Rabu (4/4/18). (Foto Antarakalteng/Bayu Ilmiawan).

Buntok (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 21 orang peserta dari Sekolah Dasar (SD), dan Madrasah Ibtidayah (MI) Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengikuti lomba bercerita.

"Sebanyak 21 perserta tersebut berasal dari SD, dan MI yang mengikuti kegiatan lomba bercerita tersebut dari Kecamatan Dusun Selatan, dan Gunung Bintang Awai," kata Kepala Dinas Perpustakaan, dan Kaersipan Barito Selatan, Agus Taruna, di Buntok, Rabu.

Ia mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu merupakan kegiatan rutin dilaksanakan dalam setiap tahunnya.

"Tujuan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan minat, dan budaya membaca, sekaligus menyukseskan gerakan Kalimantan Tengah membaca," ucap Agus Taruna.

Menurut dia, dalam lomba bercerita ini, peserta yang mengikuti lomba tersebut bercerita tentang budaya lokal kabupaten Barito Selatan.

"Terbaik 1 dalam lomba bercerita ini akan diikutkan pada lomba tingkat provinsi Kalimantan Tengah, dan diharapkan nantinya bisa lolos menjadi juara sehingga bisa mengikuti lomba bercerita tingkat nasional," tambah dia.

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini, minat baca masyarakat, terutama para siswa siswi di daerah ini dapat terus meningkat.

"Karena dengan banyak membaca, maka kita akan mengetahui berbagai ilmu pengetahuan, dan teknologi," ujar Agus Taruna.

Sementara Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri pada kesempatan itu mengapresiasi dengan dilaksanakannya kegiatan lomba bercerita tersebut.

"Itu semua untuk menggalakan promosi gemar membaca, dan memanfaatkan perpustakaan sebagaimana Undang-Undang Nomor 43/2007 pasal 7 ayat 1 huruf e," jelas Bupati.

Hal tersebut lanjut dia, dalam upaya mendorong agar masyarakat mau membaca, dan belajar sehingga diperlukan perpustakaan, serta taman bacaan diberbagai tempat, dan tersedianya fasilitas bacaan yang cukup, sesuai, menarik untuk dibaca.

Oleh karena itu ia mengharapkan, hendaknya kebiasaan membaca itu tumbuh dimulai dari diri kita sendiri, kemudian dilanjutkan ditengah keluarga untuk memperkenalkan sedini mungkin budaya membaca bagi anak-anak.

"Peran keluarga menempati posisi sentral dalam pembentukan kebiasaan membaca seorang anak," demikian kata Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri.

Acara lomba bercerita yang berlangsung dihalaman Dinas Perpustakaan, dan Kearsipan Barito Selatan itu berlangsung meriah, karena cerita yang diceritakan peserta tersebut menarik perhatian penonton yang menghadiri kegiatan lomba itu.