Abon jantung pisang diminati konsumen luar daerah

id abin jantung pisang, pisang kepok,produk seruyan

Abon jantung pisang diminati konsumen luar daerah

Abon jantung pisang yang diproduksi oleh Usaha Ekonomi Produktif "Mawar" Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah dalam kemasan sangat mirip dengan abon daging sapi. (Foto Antara Kalteng/Fahrian A.)

Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Produk olahan pisang kepok berupa abon jantung pisang asal Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, makin diminati oleh konsumen dari luar daerah itu.

"Banyak warga dari luar daerah yang menyukai dan berminat dengan abon jantung pisang khas Seruyan," kata Ketua Usaha Ekonomi Produktif "Mawar" Desa Bangun Harja, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Jannah di Kuala Pembuang, Rabu.

Ia mengatakan, abon jantung pisang yang merupakan salah satu produk unggulan Seruyan sangat disukai konsumen luar daerah karena rasanya nikmat, bahkan rasanya tidak kalah enak dari abon berbahan daging sapi atau ikan.

"Banyak pula yang mengira abon jantung pisang dicampur daging, karena abon jantung pisang secara tampilan sangat mirip abon daging, rasanya juga hampir sama dengan abon daging, hanya saja abon jantung pisang lebih garing," katanya.

Abon jantung pisang yang diproduksi di Desa Bangun Harja atau desa yang dikenal sebagai sentra produksi pisang kepok di Seruyan saat ini mulai menembus pasar nasional. Bahkan melalui dukungan investor atau perusahaan produk tersebut juga dipasarkan ke sejumlah negara tetangga.

"Setiap bulan kita melakukan pengiriman ke perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kita di Jakarta. Lalu dari Jakarta kemudian dipasarkan lagi ke berbagai daerah lain di Indonesia maupun mancanegara," katanya.

Ia menambahkan, abon jantung pisang mendapat respon positif dari konsumen luar daerah. Namun abon jantung pisang justru kurang diminati konsumen lokal.

Hal itu dibuktikan dari minimnya pembeli produk ini dari warga lokal setempat. Oleh karena itu, pihaknya sedang mencoba mencari solusi agar produk olahan pisang ini dapat diminati baik di luar maupun dalam daerah.

"Kita sekarang sedang mencoba mencari solusinya, mungkin kita juga kurang promosi sehingga banyak warga yang tidak tahu dengan abon jantung pisang," katanya.

Sementara, salah satu penjual oleh-oleh khas Seruyan, Yudi mengakui, produk-produk olahan pisang ini memang banyak diminati oleh warga dari luar daerah.

"Kalau warga kita jarang ada yang beli, tapi justru warga luar yang datang ke Seruyan yang banyak beli, terutama sebagai oleh-oleh," katanya.

Menurutnya, produk olahan pisang kepok seperti abon jantung pisang rasanya tidak kalah dari produk lain, dan harganya pun sangat terjangkau serta lebih murah.

"Satu bungkus kecil abon jantung pisang dengan berat sekitar 250 gram dijual dengan harga Rp15 ribu, sedang untuk ukuran yang lebih besar dijual Rp40 ribu per bungkus," katanya.