Masyarakat pelosok Kalteng berharap segera dialiri listrik

id dprd kalteng,abdul razak,jaringan listrik

Masyarakat pelosok Kalteng berharap segera dialiri listrik

Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak. (Foto Antara Kalteng/Jaya W Manurung)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Abdul Razak mengaku ada mendapat aspirasi dari masyarakat yang tinggal di pelosok desa provinsi ini berharap agar pemukiman mereka dapat dialiri listrik.

Apabila melihat potensi dan kekayaan sumber daya alam (SDA) di Provinsi ini sangat tidak masuk akal masih ada masyarakatnya belum dialiri listrik namun itulah kondisinya, kata Razak di Palangka Raya, Kamis.

"Saya ada mengunjungi beberapa pelosok desa, khususnya di Kabupaten Gunung Mas, memang kebanyakan keluhannya masalah ketiadaan listrik dan perbaikan infrastruktur jalan. Saya berharap ini menjadi perhatian Pemerintah," tambahnya.

al ini pun menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pemerintah Provinsi, maupun Kabupaten/kota untuk memenuhi ketersediaan listrik di daerahnya. Semua aspek sudah barang tentu diperhatikan, seperti infrastruktur jalan yang menjadi salah satu sarana pendukung teralirinya listrik hingga ke pelosok daerah.

Razak membenarkan cukup banyak kendala yang dihadapi dalam memenuhi listrik ke setiap rumah tangga. Selain menyiapkan sumber energi listrik yang mampu memenuhi kebutuhan, pemerintah juga harus berfikir bagaimana agar bisa terjangkau dan dirasakan semua lapisan masyarakat.

"Kalau kesulitan sudah pasti ada, tapi kita harapkan pemerintah provinsi dan kabupaten bisa berkoordinasi. Harus ada upaya agar kesulitan yang dihadapi itu tidak menjadi beban pemerintah," harapnya.

Pemerintah kabupaten tentunya di tahun 2018 ini sudah memiliki program prioritas yang tidak jauh berbeda dengan prioritas provinsi. Sebut saja pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi dalam artian luas. Namun bagi Politisi Golkar ini, pemenuhan listrik tidak kalah penting dibandingkan prioritas lainnnya.

Dia mengatakan minimnya ketersedian listrik sekarang ini sangat vital bagi masyarakat. Sebab, Aktivitas pendidikan bisa saja terganggu, pelayanan kesehatan bisa saja kurang optimal apabila di satu daerah masih tidak merasakan listrik.

"Semua bisa berimbas kalau listrik ini tidak terpenuhi. Jadi nanti kita harapkan ada koordinasi antara kabupaten dan provinsi. Kalau ada kesulitan, bisa disampaikan langsung," demikian Razak.