Laju pertumbuhan penduduk Barsel masih dibawah Nasional dan provinsi

id laju pertumbuhan penduduk Barsel,Suriadi Kurnain,Laju pertumbuhan penduduk Barsel masih dibawah Nasional dan provinsi

Laju pertumbuhan penduduk Barsel masih dibawah Nasional dan provinsi

Kadis Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan perempuan, dan Anak Barito Selatan, Suriadi Kurnain. (Foto Antara Kalteng/Bayu Ilmiawan)

Jadi Barito Selatan masih dibawah nasional, dan dibawah provinsi
Buntok (Antaranews Kalteng) - Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah tercatat 1,21 persen sesuai hasil Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) tahun 2015.

Menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Barito Selatan, Suriadi Kurnain di Buntok, Senin, laju pertumbuhan penduduk tersebut sudah bagus karena di bawah pertumbuhan penduduk Kalteng 2,40 persen.

Pertumbuhan penduduk di Barito Selatan juga masih dibawah secara nasional yang mana secara nasional tercatat 1,43 persen berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (Supas) 2015.

Untuk Total Feritility Rate (TFR) secara nasional 2015 sebesar 2,28, dan untuk Kalimantan Tengahnya 2,20 persen, sedangkan untuk Barito Selatan sebesar 2.02 persen.

"Jadi Barito Selatan masih dibawah nasional, dan dibawah provinsi," ucap Suriadi Kurnain.

Ia menyampaikan, untuk program Keluarga Berencana (KB) khususnya program laju pertumbuhan penduduk di Barito Selatan ini penekanannya kepada pembinaan peserta KB aktif.

Selain itu lanjut dia, pihaknya juga meningkatkan agar usia pernikahan pertama bagi perempuan pada usia 20 tahun, karena usia nikah pertama perempuan di daerah ini masih banyak dibawah usia 20 tahun.

Meskipun Undang-Undang Perkawinan bahwa usia pernikahan 16 tahun bagi wanita, dan pria 19 tahun, tapi berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tentang pembangunan keluarga sejahtera menganjurkan perempuan menikah pertama usia 20 tahun, dan laki-laki 25 tahun.

"Karena secara fsikologis, perempuan berusia 20 tahun, emosional, dan pendidikannya dinilai sudah matang, serta dari segi kesehatan reproduksinya juga sudah siap untuk dibuahi," tambah dia.

Oleh karena itu ia mengimbau kepada masyarakat di wilayah Barito Selatan ini agar bisa menikah pada usia ideal.

"Untuk usia ideal menikah pertama bagi perempuan minimal 20 tahun, sedangkan laki-laki idealnya 25 tahun," demikian Suriadi Kurnain.