Sampit (Antaranews Kalteng) - Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jhon Krisli menilai pemkab setempat tidak serius mengembangkan objek wisata yang ada di daerah itu.
"Saya katakan tidak serius karena salah satu fasilitas pendukung obyek wisata yang baru dibangun menggunakan dana APBD yakni pelabuhan wisata hutan Sagonta Kota sekarang kondisinya rusak dan belum ada upaya perbaikan," katanya di Sampit, Kamis.
Menurut Jhon, akibat kerusakan bagian lantai pelabuhan yang terbuat dari kayu ulin tersebut telah mengganggu kenyawaman wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata itu.
"Kerusakan pelabuhan hutan sagonta kota secara langsung juga telah mengancam keselamatan wisatawan karena lantai pelabuhan yang berlubang dapat membuat pengunjung terperosok apa bila tidak hati-hati," katanya.
Kerusakan pelabuhan itu diduga akibat ulah oknum warga yang tidak bertanggung jawab dengan mencuri papan lantai pelabuhan.
"Meski demikian kita tidak bisa menyalahkan oknum warga itu. Pemerinrah daerah yang teledor dan lengah sudah tahu tempatnya jauh dari keramaian kenapa tidak merekrut orang yang dapat dipercaya menjaga aset objek wisata tersebut," tegasnya.
Jhon mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut karena objek wisata hutan sagonta kota sekarang mulai di minati wisatawan baik itu wisatan dari Kotawaringin Timur maupun dari daerah lain.
"Saya minta pemerintah daerah segera memperbaiki kerusakan pelabuhan itu agar minat kunjung wisatawan tetap tinggi," ucapnya.
Jhon juga berharap kerusakan fasilitas pendukung objek wisata cukup terjadi di pelabuhan hutan sagonta kota saja, dan jangan sampai terjadi pada fasilitas objek wisata launnya.
"Jika fasilitas objek wisata lainnya juga rusak maka kami DPRD tidak akan segan-segan memangkas anggaran sektor wisata. Sebab percuma dibangun tapi tidak di jaga dengan baik," tegasnya.
Berita Terkait
Disdik telusuri video pornografi diduga pelajar Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 16:53 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib
Pemkab Kotim optimalkan persiapan pembentukan BNNK
Jumat, 3 Mei 2024 20:24 Wib
Dinkes Kotim kerahkan posko keliling bantu korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 20:16 Wib
Wabup Kotim: Status tanggap darurat untuk optimalkan penanganan banjir
Jumat, 3 Mei 2024 17:58 Wib
Bupati Kotim temukan drainase yang ditutup warga
Jumat, 3 Mei 2024 16:53 Wib