Sampit (Antaranews Kalteng) - Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sutik meminta seluruh sekolah di daerah itu untuk tidak melakukan pungutan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
"Agar tidak salah sebaiknya Dinas Pendidikan setempat mendampingi panitia PPDB agar tidak melakukan hal yang mengarah pada pungutan liar," katanya di Sampit, Kamis.
Sutik mengungkapkan, dengan adanya pendampingan dari pihak Disdik diharapkan sekolah bisa menghindari Pungli.
Semua item yang dapat menjerat pihak sekolah karena dianggap Pungli harus dihindari, sebab jika tidak maka dapat dianggap melanggar hukum.
"Kami mengingatkan ini, agar jangan sampai di tahun ajaran baru ada panitia yang kena ciduk Satgas Saber Pungli," katanya.
Sekolah dianggap tidak perlu melakukan pungutan saat PPDB agar tidak merugikan masyarakat. Sebab, pemerintah telah menganggarkan dana melalui APBD kabupaten maupun APBN untuk kegiatan sekolah.
"Kalau alasan bangun ruang kelas baru atau bangun pagar sekolah segala macam itu jangan ada lagi. Tapi kalau mau coba-coba silakan tanggung sendiri ketika sudah diproses hukum," ucapnya.
Sutik mengharapkan, tahun ajaran baru ini tidak diributkan lagi soal pungutan. Seperti pungutan uang bangku dan uang pembangunan. Apalagi sekolah negeri.
Sebelum melakukan pungutan, sebaiknya pihak sekolah mengkonsultasikan atau koordinasi dengan pihak Satgas Saber Pungi, apakah pungutan yang akan diberlakukan tersebut melanggar hukum atau tidak.
"Harapan kita orangtua murid jangan diberatkan dengan adanya pungutan. Tugas kita bersama adalah menjaga agar jangan sampai ada kasus anak putus sekolah karena adanya pungutan di proses penerimaan siswa baru," tegasnya.
Program belajar pihak sekolah hendaknya sejalan dengan visi-misi pemerintah daerah, yakni menciptakan pendidikan yang terjangkau.
Berita Terkait
Penuh perjuangan, 'Asan' si orang utan dievakuasi dari kawasan bandara di Sampit
Sabtu, 27 April 2024 5:09 Wib
SMPN 1 Sampit ajarkan siswa respons cepat dan efektif hadapi bencana
Sabtu, 27 April 2024 4:38 Wib
161 calon haji Kotim matangkan persiapan berangkat ke tanah suci
Jumat, 26 April 2024 17:27 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Empat perwira di Polres Kotim dimutasi
Jumat, 26 April 2024 7:24 Wib
Pengurus PKK di Kotim diingatkan bantu program pemerintah
Jumat, 26 April 2024 7:13 Wib
Warga Kotim dilarikan ke rumah sakit usai diduga diserang buaya
Kamis, 25 April 2024 20:58 Wib
Pemenang O2SN dan FLS2N jenjang SD Kotim, siap wakili ke provinsi
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib