Kapolri: tipe polda diturunkan apabila masyarakat dipersulit
Jangan nanti ditambah personel, eh malah ngerecokin masyarakat. Saya turunkan lagi tipenya
Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Kepala Polisi Republik Indonesia Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan dapat menurunkan kembali tipologi Polda Kalimantan Tengah dari tipe A ke B apabila masyarakat merasa dipersulit dan kinerja maupun kondisi keamanan tidak mengalami perbaikan.
"Jangan nanti ditambah personel, eh malah ngerecokin masyarakat. Saya turunkan lagi tipenya," tegas Tito usai memimpin pengukuhan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A, di halaman Mapolda Kalteng di Palangka Raya, Kamis (24/5/18) sore.
Orang nomor satu di Polri ini pun meminta seluruh jajaran Polda Kalteng untuk mengevaluasi berbagai kinerja selama ini dan langsung memperbaikinya. Masyarakat Kalteng juga diminta agar selalu kritis dan menginformasikan kepada Mabes polri terkait kinerja kepolisian.
Baca juga: Polda Kalteng resmi naik tipe A, ini dampaknya
Tito mengatakan, perkembangan provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini sangat pesat, sehingga tantangan keamanan dan ketertiban di masyarakat pun semakin meningkat. Hal ini lah yang mendasari Polri untuk menaikkan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A.
"Menaikkan tipologi ini juga untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kalteng, Gubernur, Ketua DPRD, Ketua Adat, tokoh-tokoh masyarakat dan lainnya yang menginginkan pelayanan kepolisian menjadi lebih baik. Aspirasi ini sudah saya terima setahun lalu," tutur dia.
Dampak dari naiknya tipelogi Polda Kalteng ini akan membuat anggaran, peralatan dan personil mengalami penambahan serta perbaikan. Pemekaran organisasi di tingkat Polres maupun Polsek juga akan dilakukan secara bertahap agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng.
Baca juga: Polda Kalteng Dikaji Naik Tipe A
"Untuk jabatan Kapolda, Wakapolda, Direktur dan lainnya agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng tipe A, akan dilakukan secara serempak," ujar Tito.
Upacara pengukuhan tipologi Polda Kalteng ke tipe A ini dihadiri Gubernur Sugianto Sabran, Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng, Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota se-Kalteng.
"Jangan nanti ditambah personel, eh malah ngerecokin masyarakat. Saya turunkan lagi tipenya," tegas Tito usai memimpin pengukuhan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A, di halaman Mapolda Kalteng di Palangka Raya, Kamis (24/5/18) sore.
Orang nomor satu di Polri ini pun meminta seluruh jajaran Polda Kalteng untuk mengevaluasi berbagai kinerja selama ini dan langsung memperbaikinya. Masyarakat Kalteng juga diminta agar selalu kritis dan menginformasikan kepada Mabes polri terkait kinerja kepolisian.
Baca juga: Polda Kalteng resmi naik tipe A, ini dampaknya
Tito mengatakan, perkembangan provinsi nomor dua terluas di Indonesia ini sangat pesat, sehingga tantangan keamanan dan ketertiban di masyarakat pun semakin meningkat. Hal ini lah yang mendasari Polri untuk menaikkan tipologi Polda Kalteng dari tipe B menjadi A.
"Menaikkan tipologi ini juga untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat Kalteng, Gubernur, Ketua DPRD, Ketua Adat, tokoh-tokoh masyarakat dan lainnya yang menginginkan pelayanan kepolisian menjadi lebih baik. Aspirasi ini sudah saya terima setahun lalu," tutur dia.
Dampak dari naiknya tipelogi Polda Kalteng ini akan membuat anggaran, peralatan dan personil mengalami penambahan serta perbaikan. Pemekaran organisasi di tingkat Polres maupun Polsek juga akan dilakukan secara bertahap agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng.
Baca juga: Polda Kalteng Dikaji Naik Tipe A
"Untuk jabatan Kapolda, Wakapolda, Direktur dan lainnya agar sesuai dengan tipologi Polda Kalteng tipe A, akan dilakukan secara serempak," ujar Tito.
Upacara pengukuhan tipologi Polda Kalteng ke tipe A ini dihadiri Gubernur Sugianto Sabran, Pimpinan dan Anggota DPRD Kalteng, Anggota DPR RI dari Dapil Kalteng, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota se-Kalteng.