Sampit (Antaranews Kalteng) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Tengah H Heriansyah mengingatkan, pemerintah kabupaten dan kota mengantisipasi lonjakan penumpang agar tidak sampai ada pemudik yang telantar.
"Jumlah tenda untuk calon penumpang harus memadai. Dalam hal pelayanan, Dinas Perhubungan provinsi dan kabupaten bersama pihak lainnya, harus sudah mengantisipasi, khususnya untuk kabupaten yang ada pelabuhan kapal laut," kata Heriansyah di Sampit, Minggu.
Lonjakan arus pemudik biasanya terjadi sejak H-15 lebaran. Pemerintah daerah bersama otoritas pelabuhan, bandara dan terminal, harus sudah mengantisipasi kemungkinan terjadinya penumpukan penumpang.
Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur adalah salah satu tempat yang biasanya sangat padat pemudik. Fasilitas pendukung seperti tenda, toilet umum dan lainnya harus disiapkan dengan jumlah memadai agar calon penumpang merasa lebih dimanusiakan, meski disaat penumpang sangat banyak.
Pemerintah bertanggung jawab menyelenggarakan arus mudik dengan aman dan nyaman. Hal-hal yang berpotensi mengganggu keselamatan dan kenyamanan penumpang, harus sudah diantisipasi.
PT Pelni dan PT Dharma Lautan Utama selaku penyedia jasa, diingatkan untuk transparan dan meningkatkan sistem pendistribusian tiket. Jangan sampai calon penumpang menjadi korban ulah calo yang biasanya muncul memanfaatkan situasi.
Aparat keamanan juga diminta tegas jika menemukan calo maupun bentuk kecurangan lainnya yang merugikan dan mengancam keselamatan penumpang. Tidak boleh ada toleransi terhadap tindakan-tindakan yang mengancam keselamatan karena jumlah penumpang kapal yang sangat banyak bisa menjadi taruhannya.
Setiap kapal yang hendak berangkat, harus sudah dipastikan kelaikannya. Kapal juga tidak boleh mengangkut penumpang melebihi kapasitas kapal. Jika ditemukan kelebihan muatan, harus ada tindakan tegas karena jika dibiarkan bisa mengancam keselamatan pelayaran.
"Jangan melebihi kapasitas karena berisiko bagi penumpang. Hal yang berpotensi menjadi hambatan seperti ini harus jadi perhatian agar tidak ada korban jiwa atau gangguan lainnya," kata Heriansyah.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit, Toto Sukarno mengatakan, jumlah pemudik saat puncak arus mudik lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah atau 2018 melalui Pelabuhan Sampit tahun ini diprediksi turun dibanding tahun lalu.
"Prediksi angkutan lebaran tahun 2017, jumlah penumpang yang naik sebanyak 18.496 orang dengan 17 call (keberangkatan kapal). Tahun 2018 ini jumlahnya diprediksi 17. 920 penumpang," kata Toto.
Kondisi perekonomian saat ini diperkirakan berpengaruh terhadap penurunan jumlah pemudik. Selain itu, banyaknya pilihan penerbangan, diprediksi juga turut berdampak terhadap turunnya jumlah penumpang kapal laut.
Meski begitu, kemungkinan terjadinya lonjakan penumpang tetap diantisipasi. Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Sampit sudah berkoordinasi dengan pihak operator terkait jadwal keberangkatan kapal.
Saat ini jumlah penumpang di Pelabuhan Sampit mulai meningkat dari biasanya, namun belum signifikan. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 13 Juni, sedangkan puncak arus balik pada 16 Juni.
PT Pelayaran Nasional Indonesia menyiapkan sebanyak sembilan kali keberangkatan dan PT Dharma Lautan Utama menyiapkan tujuh kali keberangkatan terhitung mulai H-15 lebaran. Tujuan yang dilayani yaitu Semarang dan Surabaya.
Selain itu, ada kapal roro milik PT Fajar Bahari yang juga siap melayani angkutan barang dan penumpang tujuan Jakarta. Namun belum diketahui berapa kali keberangkatan yang dilayani kapal berkapasitas 160 penumpang itu saat puncak arus mudik.
Posko angkutan lebaran akan didirikan mulai 31 Mei hingga 1 Juli. Posko gabungan itu akan diisi petugas kesehatan, Jasa Raharja, informasi dan aparat keamanan.
Berita Terkait
HUT Otonomi ke-28 harus semakin memperkokoh komitmen membangun daerah
Kamis, 25 April 2024 18:16 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Kebijakan desentralisasi bantu tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Kamis, 25 April 2024 13:35 Wib
AFP Kalteng tingkatkan kapasitas wasit, pacu kualitas futsal daerah
Kamis, 25 April 2024 6:47 Wib
PAN Kalteng buka pendaftaran bakal calon kepala daerah di Pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 22:21 Wib
Pemkab Bartim laksanakan aksi konvergensi penanganan stunting 2024
Senin, 22 April 2024 22:41 Wib
Inspektorat tingkatkan pengawasan PAD cegah potensi penyelewengan
Senin, 22 April 2024 19:38 Wib
OJK nyatakan sektor jasa keuangan di Kalteng miliki tren pertumbuhan positif
Kamis, 18 April 2024 11:48 Wib