Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Bupati Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah, Marukan menegaskan bahwa dirinya sejak dipercaya menjadi pemimpin pada tahun 2008 hingga 2018, selalu mengedepankan proporsional dalam memberikan dan menentukan besaran bantuan keagamaan.
Bantuan keagamaan tertinggi diberikan kepada agama Islam sebesar Rp93,409 miliar disusul Kristen Protestan Rp57,028 miliar dan Katolik Rp19,042 miliar serta Hindu Kaharingan sekitar Rp2,612 miliar, kata Marukan saat meresmikan masjid Baitur Rahman.
"Umat Islam terbanyak di di Lamandau, sehingga sepantasnya mendapatkan bantuan paling besar. Kedua terbanyak itu Kristen Protestan, terus dan Katolik, tersedikit itu umat Hindu Kaharingan," tambah dia.
Mengenai bantuan keagamaan mengalami naik turun setiap tahunnya, sama sekali bukan keinginan dari Pemkab Lamandau, melainkan karena menyesuaikan kondisi dan kemampuan keadaan keuangan daerah sekaligus memperhatikan kegiatan-kegiatan besar yang dilaksanakan.
Marukan mengatakan bantuan untuk agama islam yang telah direalisasikan sejak tahun 2009-2018 yakni membangun sejumlah masjid, bantuan operasional sejumlah lembaga organisasi islam, memberangkatkan sejumlah tokoh Islam ke tanah suci, serta pengadaan hewan kurban.
"Kabupaten Lamandau juga sebagai tuan rumah pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) tingkat Provinsi Kalteng, tuan rumah Festival Seni Qasidah (FSQ) ke-VII tingkat Provinsi Kalteng," beber dia.
Berdasarkan data yang diterima, bantuan untuk agama Islam pada tahun 2009 sebesar Rp3,735 miliar, tahun 2010 Rp3,160 miliar, 2011 Rp3,198 miliar, 2012 Rp5,670 miliar, 2013 Rp13,189 miliar, 2014 Rp6,372 miliar, 2015 Rp5,445 miliar, 2016 Rp6,272 miliar, 2017 Rp11,482 miliar, dan tahun 2018 Rp34,884 miliar.
Bantuan yang telah diberikan kepada organisasi islam yakni, LPTQ, bantuan LASQI, bantuan BKPRMI, bantuan MUI, NU, IPHI, PHBI, wanita Islam, FASI, BAZNAS. Sementara untuk masjid yang telah dibangun selama kepemimpinan Marukan bersama Sugiyarto yakni, masjid Baitur Rahman berada di tengah ibukota Kabupaten Lamandau yang baru diresmikan, masjid Baitul Huda Trans lokal, dan masjid simpang Log Pond di Desa Kujan.
"Dengan berdirinya masjid Baitur Rahman ini, saya berharap tidak hanya dijadikan tempat berkumpulnya umat pada waktu sholat berjama'ah saja, tapi digunakan lebih luas lagi. Bisa saja untuk membina para calon Mubaliq dalam mengkaji ilmu-ilmu agama," demikian Marukan.
Ini besaran bantuan keagamaan di Lamandau selama kepemimpinan Marukan
Bupati Lamandau Marukan, pada saat menandatangani surat penyerahan pengelolaan Masjid Baitur Rahman, Kamis (05/07/2018). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq).
bantuan untuk agama Islam pada tahun 2009 sebesar Rp3,735 miliar, tahun 2010 Rp3,160 miliar, 2011 Rp3,198 miliar, 2012 Rp5,670 miliar, 2013 Rp13,189 miliar, 2014 Rp6,372 miliar, 2015 Rp5,445 miliar, 2016 Rp6,272 miliar, 2017 Rp11,482 miliar, dan tahu
