Cegah DBD, pegawai Kecamatan Bulik bersih-bersih

id kabupaten lamandau,kecamatan bulik,jumat bersih di lamandau

Cegah DBD, pegawai Kecamatan Bulik bersih-bersih

Kegiatan Jum'at bersih oleh pemerintah Kecamatan Bulik bekerja sama dengan pihak terkait lainnya serta masyarakat sekitar, Jum'at (13/07/2018). (Foto Antara Kalteng/Fuad Siddiq).

Nanga Bulik (Antaranews Kalteng) - Guna mencegah penyakit Demam Berdarah (DBD) seluruh pegawai pemerintah Kecamatan Bulik, Kabupaten Lamandau, bersama berbagai pihak melakukan bersih-bersih di sejumlah tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa DBD.

Camat Bulik, M Syaifudin Zuhri, di Nanga Bulik, Jumat mengatakan bahwa, kegiatan Jum'at bersih ini patut untuk digalakkan agar mencegah berkembang biaknya nyamuk DBD, selain itu juga selain lingkungan bisa bersih bahkan juga dapat memberikan udara yang sejuk dan segar.

"Kegiatan Jum'at bersih ini kami laksanakan sebagai kewajiban kita agar  selalu berperilaku hidup bersih dan sehat, disamping itu juga adalah upaya kita secara bersama-sama untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit DBD," kata Syaifudin.

Adapun yang ikut jumalt bersit tersebut yakni puskesmas Bulik, Polsek Bulik, Koramil 1014-05 Bulik, karang taruna kecamatan dan kelurahan, staf kelurahan hingga masyarakat setempat.

Ditambahkannya, beberapa waktu yang lalu ada dari masyarakat di kota Nanga Bulik yang terserang penyakit tersebut. Dan Kegiatan ini bekerja sama dengan puskesmas Bulik serta melibatkan Polsek bulik, koramil 1014-05 Bulik, PKK, Karang taruna kecamatan dan kelurahan, staf kelurahan, RT dan masyarakat lainnya.

"Sasaran kita pada kegiatan hari ini adalah menyisir sarana drainase atau selokan yang ada mulai dari puskesmas Bulik sampai dengan ke arah RT 01 Nanga bulik," jelasnya.

Pihaknya juga bersama dengan pihak puskesmas Bulik membagikan Abate kepada masyarakat, sebagai langkah cepat terhadap penanganan penyakit DBD. Diharapkan kegiatan seperti ini bukan untuk yang pertama dan yang terakhir kalinya, karena kita ketahui bahwa wilayah Kelurahan Nanga Bulik itu sendiri sangatlah luas. 

Tidaklah cukup waktu 1 hari untuk menyelesaikannya, sehingga kegiatan ini bisa menjadi motivasi dan stimulan untuk dilaksanakannya kegiatan Jum'at bersih di seluruh desa diwilayah Kecamatan Bulik khususnya dan kabupaten Lamandau pada umumnya.

"Kemudian saya ada sedikit rekomendasi atau saran dari hasil kegiatan kami tersebut yakni sebagian besar drainase ada yang sudah tidak berfungsi lagi, sehingga sangat memerlukan penanganan yang sangat serius atau perbaikan ulang dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lamandau," demikian Syaifudin.