Sampit (Antaranews Kalteng) - Sinegitas penyelenggara pemilu dan pemerintah daerah mensosialisasikan pemilu hingga blusukan ke pasar-pasar, mendapat apresiasi dari masyarakat Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
"Kegiatan ini tentu sangat bagus. Maklum, banyak masyarakat seperti kami yang tiap hari harus bekerja mencari nafkah, jadi terkadang ketinggalan informasi. Kami berterima kasih atas inisiatif ini," kata Wahidah, warga Sampit, Minggu.
Panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) Kecamatan Baamang bersama Pemerintah Kecamatan Baamang, makin gencar mensosialisasikan pemilu. Ketua PPK Baamang, Septian Primawardi bersama anggota Muhammad Syiblunnur dan Nurul Jannah, hadir memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Camat Baamang, HM Yusransyah juga ikut dalam kegiatan itu. Dia mengumpulkan warga untuk mengikuti sosialisasi singkat tersebut.
Selain ke permukiman, mereka juga blusukan di Pasar Keramat. Mereka meminta perhatian pedagang dan pembeli untuk mensosialisasikan pemilu serentak tahun 2019.
Salah satu yang menjadi perhatian saat ini adalah terkait pendataan pemilih. Masyarakat diminta memeriksa daftar pemilih sementara yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum, untuk memastikan nama mereka masuk dalam daftar.
Jika ada warga yang namanya belum masuk dalam daftar pemilih, diminta segera melapor kepada PPS agar dimasukkan dalam daftar pemilih. Keakuratan data pemilih merupakan salah satu faktor dalam kesuksesan penyelenggaraan pemilu.
"Masyarakat harus aktif memeriksa daftar pemilih. Jangan diam atau menunggu. Mari kita bantu menyukseskan pemilu 2019 karena tujuannya juga untuk kepentingan kita semua," kata Yusransyah.
Anggota PPK Baamang, Nurul Jannah mengajak masyarakat meluangkan waktu untuk memeriksa daftar pemilih sementara yang diumumkan di kantor kelurahan dan desa. Jika belum terdaftar, warga diminta segera melapor supaya dimasukkan dalam daftar pemilih.
"Kami juga meminta masyarakat mempersiapkan e-KTP masing-masing karena e-KTP menjadi syarat wajib sebagai pemilih pada pemilu 2019. Tapi terlebih dahulu, warga harus memastikan namanya terdaftar dalam daftar pemilih tetap," ujar Nurul.
Pemilu 2019 merupakan pemilu serentak karena pemilu dilaksanakan bersamaan yaitu pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota serta pemilihan presiden dan wakil presiden. Masyarakat diminta menggunakan hak pilih dengan baik karena akan berkontribusi terhadap masa depan bangsa ini.
Berita Terkait
Perpustakaan Keliling sambangi Lapas Sampit layani warga binaan
Senin, 6 Mei 2024 21:09 Wib
Angka stunting naik, Bupati Kotim instruksikan evaluasi menyeluruh
Senin, 6 Mei 2024 20:51 Wib
Pemkab Kotim pertimbangkan tali asih bagi pemilik bangunan di bantaran sungai
Senin, 6 Mei 2024 16:37 Wib
Pemkab Kotim ajukan raperda pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat Dayak
Senin, 6 Mei 2024 16:04 Wib
Bupati Kotim dukung Bunda PAUD tingkatkan peran memajukan pendidikan
Senin, 6 Mei 2024 15:08 Wib
PT Globalindo Alam Perkasa bergerak cepat membantu korban banjir di Kotim
Minggu, 5 Mei 2024 15:24 Wib
BMKG Kotim minta masyarakat waspadai fenomena bulan perigee terhadap banjir
Minggu, 5 Mei 2024 7:17 Wib
Gebyar Talenta Spensa, ratusan pelajar unjuk bakat dan keterampilan
Minggu, 5 Mei 2024 7:05 Wib