Jakarta (Antaranews Kalteng) - Twitter mengumumkan upaya baru untuk meningkatkan keamanan serta kesehatan aktivitas yang mencakup penghapusan akun-akun yang tidak terkonfirmasi di platform mikroblog tersebut.
"Twitter hari ini mengumumkan upaya terbaru untuk membangun kepercayaan dan mendorong percakapan yang sehat di platform dengan menghapus akun terkunci dari metrik jumlah pengikut, yang akan berdampak pada perubahan jumlah pengikut yang ditampilkan di profil pengguna," kata Twitter melalui keterangan pers, Kamis.
Twitter global mengunci akun-akun yang terdeteksi mengalami perubahan perilaku, misalnya mencuitkan tautan yang menyesatkan, menyebut akun tertentu tanpa diminta, atau diblokir oleh banyak pengguna lain setelah mencuitkan sesuatu hal.
Twitter akan mengunci akun bermasalah tersebut dan menghubungi pemiliknya untuk memvalidasi dan mengubah kata sandi akun tersebut. Pemilik tidak bisa masuk ke akun Twitter tersebut hingga mereka melakukan validasi.
Pekan ini, akun-akun yang terkunci tersebut akan dihapus dari jumlah pengikut di seluruh profil secara global. Hal ini akan mengakibatkan berkurangnya jumlah pengikut yang ditampilkan di banyak profil pengguna. Banyak pengguna akan mengalami penurunan mulai dari empat pengikut atau lebih sedikit; pengguna lain dengan jumlah pengikut lebih banyak akan mengalami penurunan yang lebih signifikan.
Twitter memastikan perubahan ini hanya akan berdampak pada jumlah pengikut, yang merupakan salah satu ukuran yang sering dikaitkan dengan kredibilitas sebuah akun. Pembaruan ini, menurut Twitter, tidak akan berpengaruh terhadap jumlah penggguna aktif bulanan dan harian.
Twitter memperjelas akun-akun bermasalah ini belum tentu akun bot, melainkan dibuat oleh orang sungguhan. Namun, penyedia layanan media sosial tersebut tidak dapat memastikan pemilik masih memiliki kontrol dan akses ke akun tersebut.
Akun tidak terkonfirmasi memiliki aktivitas yang berbeda dengan akun bot. Akun bot sejak awal menunjukkan perilaku spam yang dapat diprediksi oleh sistem sehingga secara otomatis Twitter dapat segera menon-aktifkan akun tersebut.
Berita Terkait
Disperpusip Kalteng fasilitasi seluruh perangkat daerah optimalkan Srikandi
Selasa, 2 April 2024 12:16 Wib
DWP Disarpustaka Kapuas kembangkan penanaman sistem hidroponik
Minggu, 17 Maret 2024 19:48 Wib
OJK Kalteng beri pelayanan dan edukasi masyarakat di Ramadhan Festival
Jumat, 15 Maret 2024 11:40 Wib
Sukseskan Pemilu 2024, PLN proyeksikan sistem kelistrikan aman pada 14 Februari
Selasa, 13 Februari 2024 7:02 Wib
Dislutkan Kalteng-ITB bersiap optimalkan teknologi dan sistem dukung pengembangan kelautan perikanan
Selasa, 16 Januari 2024 16:29 Wib
Kemenkes-BPOM perkuat sistem awasi obat terkait cegah ginjal akut
Rabu, 10 Januari 2024 18:54 Wib
Pacu perkembangan IKM, Disdagperin Kalteng fasilitasi wirausaha baru dapatkan sertifikat merek
Kamis, 28 Desember 2023 15:50 Wib
Pemprov Kalteng selenggarakan Jambore UMKM bantu pengembangan sistem jaringan usaha
Sabtu, 9 Desember 2023 18:32 Wib