Sejumlah kecamatan di Barut jadi lokasi KKN Mahasiswa IAIN

id kkn iain,kecamatan di barut,mahasiswa iain,iain palangka raya

Sejumlah kecamatan di Barut jadi lokasi KKN Mahasiswa IAIN

Sekda H Jainal Abidin dan pejabat setempat serta Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya Harles Anwar foto bersama mahasiswa IAIN Palangka Raya yang melakukan KKN di daerah setempat di lepas di halaman kantor bupati setempat di Muara Teweh, Senin. (Foto Kasriadi)

Muara Teweh (Antaranews Kalteng) - Sebanyak 124 mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya melakukan kuliah kerja nyata di sejumlah kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah sejak 16 Juli sampai 17 Agustus 2018.

"Kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ini sekitar 1,5 bulan tersebar di 13 lokasi di lima dari sembilan kecamatan di Barito Utara," kata Wakil Rektor III IAIN Palangka Raya Harles Anwar saat menghadiri pelepasan mahasiswa di halaman Kantor Bupati Barito Utara di Muara Teweh, Senin.

Mahasiswa Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah IAIN Palangka Raya itu, KKN di 13 desa tersebar di Kecamatan Teweh Tengah, Gunung Timang, Teweh Baru, Teweh Selatan, dan Lahei.

Bupati Barito Utara Nadalsyah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah Jainal Abidin mengatakan peranan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam pengembangan Tridarma Perguruan Tinggi tidak saja berasal dari kontribusi lulusannya yang bermutu dalam pengembangan ilmu-ilmu keislaman dan ilmu lain yang terkait, akan tetapi juga dari hasil pelaksanaan kegiatan yang relevan dengan program pengabdian kepada masyarakat.

"Tridharma tersebut harus dilihat secara utuh dalam bentuk konsep yang terpadu, dan tidak boleh dikotak-kotakan secara terpisah dan dalam pelaksanaannya diharapkan selalu ada keterkaitan atau bahkan secara berkesinambungan. Hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mencegah terjadinya isolasi perguruan tinggi dari masyarakat dan lingkungannya," kata dia.

Ia mengatakan seiring dengan perkembangan di berbagai bidang, termasuk dunia pendidikan, perguruan tinggi dituntut untuk melakukan berbagai terobosan, inovasi, dan pengembangan paradigma, termasuk dalam kegiatan pengabdian masyarakat, seperti melalui KKN mahasiswa.

Kuliah kerja nyata, katanya, merupakan bagian integral dari sistem pendidikan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan PP Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi dan merupakan cerminan pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).

"Khususnya yang menyangkut perguruan tinggi yang diusahakan agar mampu menyelenggarakan pendidikan, melakukan penelitian, dan pengkajian di bidang ilmu, pengetahuan, teknologi, dan memberikan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi kemanusiaan dan sesuai dengan kebutuhan pembangunan," kata dia.

Dia menambahkan KKN merupakan kegiatan intrakurikuler dan terpadu antara pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa secara interdisipliner dan lintas sektoral, dengan maksud mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa serta membantu proses pembangunan di masyarakat.

Ia berpesan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama mentukseskan KKN mahasiswa IAIN Palangka Raya Angkatan XXXI Tahun 2018 itu.

"Terkhusus kepada peserta KKN saya berpesan agar benar-benar mampu melaksanakan dan mengemban amanah, tugas serta tanggung jawab program/kegiatan pengabdian masyarakat. Tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa anda semua mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan daerah yang kita cintai ini," ujarnya.