Wakil Rakyat minta UKM di Kalteng terus dibantu berkembang

id DPRD Kalteng,Hj Putri Noor Hajah,anggota komisi B DPRD Kalteng

Wakil Rakyat minta UKM di Kalteng terus dibantu berkembang

Salah satu pelaku UKM yang ada di Kota Palangka Raya (FOTO ANTARA Kalteng/Ronny NT)

Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Legislator Kalimantan Tengah, Hj Putri Noor Hajah, meminta Pemerintah provinsi bersama kabupaten/kota harus terus membantu dan memberdayakan usaha kecil menengah (UKM) agar dapat berkembang pesat.

Pembangunan di Kalteng memang ada memfokuskan peningkatan sektor ekonomi namun didominasi struktur perekonomian berbasis lapangan usaha besar atau perusahaan yang sudah besar, kata Putri di Palangka Raya, baru-baru ini.

"Keberadaan UKM sebenarnya memberikan kontribusi terhadap perekonomian daerah. Memang kontribusinya tidak terlalu besar dibandingkan perusahaan besar.  Tapi, kalau dibantu berkembang, UKM itu juga kan bisa menjadi besar," ucapnya.

Anggota Komisi B DPRD Kalteng ini pun mengharapkan, agar sektor itu jangan hanya didominasi lapangan usaha besar saja. Pemerintah juga harus ikut memberdayakan, koperasi serta UKM di wilayah masing-masing. Apalagi bidang itu selalu turut ambil bagian, dalam peningkatan ekonomi Kalteng.

Dia mengatakan untuk itu, Pemerintah se-Kalteng harus melaksanakan berbagai terobosan baru. Tujuannya untuk memaksimalkan, sektor riil ekonomi mikro dan menengah itu. UKM sendiri, wajib terus didorong. Pelaku UKM pun harus terus bisa berinovasi.

"Keberadaan UKM, dapat menjadi fasilitas pengembangan produk, berbasis industri rumah tangga, yang cukup potensial. industri rumahan juga harus terus mendapat perhatian," kata Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan II meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur dan Seruyan.

Menurut srikandi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, di beberapa wilayah di Kalteng sejumlah mata pencaharian warganya adalah pengrajin. Banyak hasil karya mereka yang menjadi unggulan bagi daerahnya,. Kerajinan itu masih bersifat industri rumahan, yang bisa saja dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMD).

Sebagian masyarakat memanfaatkan hasil alam di wilayahnya masing-masing. Kebetulan merupakan komoditas yang melimpah di provinsi Kalteng. Apabila industri rumahan itu dikembangkan, maka berdampak bagi peningkatan penghasilan para pengrajin.

"Apa yang dilakukan para pelaku UKM bisa menjadi contoh dan motivasi bagi pengrajin lainnya. Harapannya Pemprov dan Pemkab, bisa bekerja sama, dalam mengalokasikan anggaran. Tentunya dalam memberikan, pendanaan bagi para pengrajin itu. Bantuan itu, bisa berupa fasilitas yang lebih canggih," demikian Putri.