Polisi terus selidiki kebakaran di Ampah Kota

id DORD Bartim,kebakaran di ampah kota,Polisi terus selidiki kebakaran di Ampah Kota

Polisi terus selidiki kebakaran di Ampah Kota

Bangunan Usaha Jaya di RT 03 Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, milik H Abul jadi arang setelah dilahap si jago merah, Sabtu (04/08/18). (Foto Jurnalis Warga)

Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Toko bangunan Usaha Jaya di RT 03 Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, milik H Abul yang luluh lantak terbakar pada Sabtu (04/08/18), kini terus diselidiki Polsek Dusun Tengah.

Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Dusun Tengah, Iptu Syafuan dihubungi dari Tamiang Layang, mengatakan penyelidikan terus dilakukan guna mengetahui penyebab kebakaran. 

Dalam waktu dekat akan melakukan olah TKP bersama Satreskrim Polres Bartim guna penyelidikan lebih lanjut. 

"Untuk penyelidikan kita akan join dengan Satreskrim untuk mengetahui penyebab kebakaran pada toko itu," ucapnya, Senin.

Menurut Syafuan, pihaknya belum bisa memastikan apakah api berasal dari arus pendek atau dugaan lainnya sebelum penyelidikan selesai.

Baca juga: Satu pingsan, satu ASN luka bakar saat kebakaran di Bartim

Ditengah masyarakat Ampah sendiri beredar informasi awal mula api. Api diduga berasal dari generator listrik yang diisi bahan bakar dimana disekitaranya ada seseorang yang merokok. Api diduga menyambar genset kemudian meledak.

"Kita belum bisa memastikan penyebabnya sebelum dilakukan penyelidikan dan mengumpulkan bahan dan keterangan-keterangan," tegas Syafuan.

Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S Muller memberikan apresiasi atas kinerja unit Damkar Tamiang Layang dan Ampah yang sigap dalam memadamkan kebakaran di Kelurahan Ampah itu.

"Penduduk di wilayah Kelurahan Ampah sangat padat. Jika terjadi kebakaran di Ampah, biasanya lebih dari satu bangunan atau rumah yang terbakar. Kebakaran kemarin hanya satu bangunan saja," ungkap Ariantho.

Menurut politisi PKPI itu, keberhasilan memadamkan api itu atas ke piawaian anggota damkar, baik kecepatan dan ketepatan saat memadamkan api.

Ia juga mengharapkan anggota Damkar bisa siaga dalam menghadapi Karhutla yang bisa terjadi kapan saja.