Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Gunung Mas memberikan penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 40 orang aparatur sipil negara (ASN). Penghargaan tersebut juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi ASN lain dalam mengabdikan diri menjalankan tugas negara di daerah.
"Satyalancana Karya Satya dibagi dalam tiga kelas, yaitu Satyalancana Karya Satya 10 Tahun, Satyalancana Karya Satya 20 Tahun, dan Satyalancana Karya Satya 30 Tahun. Untuk kelas 30 tahun kami berikan kepada 12 orang, 20 tahun 11 orang dan 10 tahun kepada 17 orang ASN Pemkab Gumas," kata Bupati Gunung Mas Arton S Dohong, di Kuala Kurun, Jumat.
Satyalancana Karya Satya adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya.
Ia mengharapkan, bagi para ASN yang mendapatkan penghargaan tersebut harus dapat menjadi teladan atau contoh kawan-kawan pegawai lainnya, khususnya dalam memberikan pelayanan dan tugas negara seperti yang telah diamanatkan dalam undang-undang.
Tidak terkecuali, pada momentum peringatan hari kemerdekaan ke 73 Negara Republik Indonesia, masyarakat semua diminta untuk mengingat dan mengenang kembali bagaimana kerasnya para pendahulu yang berjuang untuk mendapatkan pengakuan kemerdekaan.
Untuk itu, lanjut dia, mulai dari sekarang semua komponen bangsa tanpa terkecuali, baik itu kalangan muda dan tua, untuk bertanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan, sehingga menjadi bangsa yang maju, mandiri dan sejahtera.
"Momentum HUT Kemerdekaan RI ke 73 itu bisa dijadikan titik awal untuk memotivasi diri agar bersama-sama mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal positif, dan juga turut aktif dalam pelaksanaan pembangunan. Jangan sampai hanya sebagai penonton," ujarnya.
Dia pun berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Gunung Mas, agar mampu menjaga kemerdekaan yang telah diraih, dan mengisinya dengan berpartisipasi dalam memelihara keamanan, ketertiban dan ketentraman, serta setiap gerak langkah pembangunan di daerah tersebut.
"Semua harus memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengisi kemerdekaan dengan baik. Salah satu contohnya dengan menghindari penggunaan obat-obat terlarang, serta kegiatan yang justru bisa merugikan diri sendiri," demikian Arton.
40 ASN Pemkab Gumas terima Satyalancana Karya Satya
Bupati Gumas Arton S Dohong yang bertindak sebagai inspektur upacara menyerahkan bendera merah putih kepada anggota paskibraka untuk dikibarkan, pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 73, di Halaman Kantor Bupati setempat, Jumat (17/8). (Foto Antara Kalteng / Jemmy Kamis)
